Page 84 - BUKU KATA FADLI CATATAN KRITIS DARI SENAYAN
P. 84
IV
SI
OMA
D DIPLOMASI BAB IV
IPL
BAB
ARLEMEN & SDGS
P PARLEMEN & SDGS
(7)
SOAL PAPUA, PEMERINTAH HARUS
AMANKAN JALUR DIPLOMASI
EBERHASILAN Tim Gabungan TNI dan Polri dalam operasi
pembebasan sandera di Kampung Banti dan Kimbely,
Tembagapura, Mimika, Papua, Jumat, 17 November 2017
kemarin, harus kita apresiasi. Menurut saya, operasi yang
Kmenyangkut soal pertahanan dan keamanan memang
membutuhkan kerjasama antara TNI dan Polri.
Saya ingin mengucapkan selamat atas keberhasilan tim gabungan,
baik dari TNI maupun kepolisian. Tim telah berhasil menghalau kelompok
kriminal bersenjata (KKB) dan membebaskan para sandera serta warga
desa yang selama ini terjebak di Banti dan Kimbely. Itu kerja sama yang
baik sekali, sekaligus menunjukkan kualitas dan profesionalitas aparat kita.
Saya kira KKB yang beroperasi di Papua kian jelas merupakan
kelompok teroris bersenjata dengan semangat separatis, sehingga
penanganannya memang tak bisa dilakukan hanya dengan operasi
keamanan oleh Polri, tapi juga harus melibatkan TNI sebagai aparat
pertahanan negara. Sesudah Reformasi, tanggung jawab menjaga keutuhan
Indonesia memang harus dilaksanakan sesuai fungsi masing-masing.
Di luar keberhasilan operasi pembebasan kemarin, perlu disadari
gerakan pro-kemerdekaan Papua saat ini sebenarnya lebih banyak
menggunakan jalur diplomasi, media sosial, propaganda media, serta
memanfaatkan jaringan organisasi-organisasi internasional, ketimbang
menggunakan aksi militer. Semua itu saya kira seharusnya mempengaruhi
pola pendekatan pemerintah dalam menangani Papua.
Untuk menutup celah diplomasi terkait isu Papua, DPR saat ini
sedang merancang sebuah forum regional yang akan mengundang dan
mengumpulkan parlemen negara-negara Kepulauan Pasifik. Kita harus
merangkul tetangga-tetangga kita, terutama dalam hal ini adalah negara-
CATATAN-CATATAN KRITIS 73
DARI SENAYAN