Page 32 - EKONOMI KERAKYATAN

III. GAMBARAN PEREKONOMIAN ATAU
EKONOMI MAKRO SUATU NEGARA

tidak diterbitkan oleh negara, tetapi hanya oleh pihak non negara terdiri
dari Badan Usaha Milik Negara (BUMN) dan pihak swasta. Di Amerika
Serikat surat berharga berjangka pendek juga diterbitkan oleh negara
selain pihak swasta, disebut Treasury bills atau T-bills dengan jangka
waktu kurang dari satu tahun, serta merupakan salah satu sumber dana
negara.
Perolehan dana oleh negara Amerika Serikat dilakukan dengan
menjual T-bills dan obligasi kepada pihak di luar Bank Sentral Amerika
Serikat (Bank Sentral disebut The Federal Reserves disingkat The Fed).
Penjualan tersebut dilaksanakan melalui lelang tertutup dengan peranan
sejumlah perusahaan keuangan Amerika Serikat disebut Merchant banks,
biasanya berlokasi di New York. Untuk keperluan pelaksanaan kebijakan
moneter, The Fed menggunakan surat berharga negara yang ada di pasar
sebagai instrumen pelaksanaan kebijakan moneter disebut Operasi
Pasar Terbuka (Open Market Operation) disingkat OPT. Melalui OPT
dengan sistem dan teknis tertentu, pelaksanaan OPT dengan pembelian
surat berharga berarti untuk kebijakan moneter ekspansi, sedangkan
sebaliknya dengan penjualan untuk kebijakan moneter kontraksi.

Pengeluaran Untuk Belanja Negara. Sejak negara terbentuk dan
bangsa bersatu karena negara telah merdeka dan berdaulat, timbul suatu
kewajiban bagi negara melakukan pengeluaran untuk belanja negara.
Komponen dari pengeluaran negara di Indonesia terdiri dari Pengeluaran
rutin dan Pengeluaran pembangunan, di Amerika Serikat terdiri dari
Direct spending dan Discretionary spending.

Pengeluaran rutin biasanya sudah tetap setiap tahun karena untuk
pembiayaan pelaksanaan operasi pemerintah di pusat dan di daerah
yang bersifat tetap setiap tahun. Pengeluaran pembangunan dapat
bervariasi dari tahun ke tahun, tergantung dari jumlah proyek yang
direncanakan dan yang akan dibangun. Total pengeluaran pada dasarnya
tidak tergantung pada jumlah seluruh pendapatan negara dari pajak.
Pembiayaan Total pengeluaran dapat berasal dari utang negara atau
bahkan bisa dari Bank Sentral seperti telah dipraktekkan oleh sejumlah
negara di dunia dalam bentuk bujet defisit (deficit budget).

25
dpr .go.id