Page 37 - EKONOMI KERAKYATAN
P. 37

EK ON OMI I KERAKY A T AN
             Dalam Diskusi Dua Generasi


            formula atau persamaan berikut ini. Persamaan pertama, UB = m. UP,
            seperti dikemukakan di atas. Persamaan kedua, UB/P = L, dimana L
            adalah Total likuiditas dalam perekonomian. Persamaan itu menyatakan
            UB seimbang dengan Likuiditas nominal atau L.P dalam perekonomian.
            Persamaan ketiga, UB.v = Y.P, menyatakan bahwa Total UB hasil
            perputaran sebanyak v dalam membiayai transaksi di perekonomian,
            yaitu UB.v, seimbang dengan Nominal Y yaitu Y.P.
                  Jadi apabila UB naik karena kebijakan moneter ekspansi, baik
            karena UP naik dan atau kenaikan UB oleh bank-bank, maka akan
            menaikkan L. Ini berarti sumber pembiayaan atau pendanaan uZntuk
            kegiatan ekonomi dalam perekonomian meningkat. Sebagai dampaknya,
            kemudian menghasilkan peningkatan Nominal Y atau P.Y, karena baik Y
            naik maupun P meningkat atau berarti terjadi inflasi. Dengan demikian,
            kebijakan ekspansi moneter memberi hasil Y naik, tetapi disertai
            dengan timbul efek bahaya berupa inflasi. Sebaliknya, untuk kebijakan
            menurunkan UB disertai atau berupa kebijakan moneter kontraksi,
            maka akan menurunkan L, dengan dampak menurunkan Nominal Y dan
            menimbulkan penurunan harga atau terjadi deflasi.

                  Sementara itu, Bank Sentral dapat juga mengintrodusir kebijakan
            ekspansi moneter dengan menurunkan tingkat suku bunga kredit
            diskonto  dan  atau  suku  bunga  OPT.  Juga  sebaliknya,  Bank  Sentral
            melakukan kebijakan kontraksi moneter berupa kebijakan menaikkan
            tingkat suku bunga kredit diskonto dan OPT.

                  Valuta asing atau devisa. Adapun untuk transaksi internasional
            antar negara, dulu sebelum perang dunia kedua, memakai uang emas
            dalam sistem emas (the gold standard). Kemudian berdiri institusi
            moneter dan keuangan dunia pada tahun 1944 melalui konferensi di
            Bretton Woods, dengan nama The International Monetary Fund, disingkat
            IMF. Hasilnya, mata uang emas dan sistemnya dengan tehnis yang rumit
            dapat diganti dengan sistem moneter baru. Serta mata uang emas diganti
            oleh Poundsterling mata uang negara UK, yang kemudian menjadi mata
            uang internasional penting. Dalam masa selanjutnya mulai awal tahun
            1960an, IMF berkembang dengan baik, sehingga menjadikan US$ mata




             30
   32   33   34   35   36   37   38   39   40   41   42