Page 39 - EKONOMI KERAKYATAN
P. 39

EK ON OMI I KERAKY A T AN
             Dalam Diskusi Dua Generasi


                  Harga (P) naik atau inflasi. Tapi ketika AD menyentuh kurva
                  AS vertikal, geser AD ke kanan hanya meningkatkan P tanpa
                  menaikkan Y.



            D.  Abstraksi Suatu Perekonomian Dalam 2 Model
                  Model pertama abstraksi perekonomian atau ekonomi makro
            suatu negara menggunakan kurva AD dan kurva AS seperti terdapat
            pada Gambar 2 di atas. Gambar tersebut dalam 2 dimensi, dengan
            sumbu  horizontal  menunjukkan  jumlah  AD  dan  jumlah  Y  atau  AS,
            sedangkan pada sumbu vertical menyatakan tingkat harga umum (the
            general prices) P. Interaksi AD dan AS dengan pergerakan kurva AD
            dan kurva AS menghasilkan dan berhenti pada keseimbangan AS = AD.
            Arti dari keseimbangan itu adalah jumlah AD membeli jumlah AS yang
            sama, sehingga diperoleh tingkat keseimbangan P dan Y, sebagaimana
            dikemukakan di bawah.

                  Secara agregat atau total, dalam suatu perekonomian dan negara
            terdapat Permintaan Agregat (Aggregate Demand), dengan inisial AD.  AD
            adalah total pengeluaran atau belanja untuk kehidupan semua manusia
            dalam suatu perekonomian dari suatu negara. Pengeluaran itu dilakukan
            oleh semua atau total pembeli atau pemilik demand terhadap semua atau
            total barang dan jasa. Penawaran Aggregate (Aggregate Supply), berinisial
            AS, yaitu total dari semua supply atau penjualan barang dan jasa guna
            memenuhi setiap demand manusia pembeli. AS tidak lain adalah total
            barang dan jasa hasil produksi dalam suatu perekonomian dari suatu
            negara, disebut Produk Domestik Bruto disingkat PDB (Gross Domestic
            Product, disingkat GDP), dan diberi inisial Y. Ungkapan lain mengenai
            AD dan AS juga dikemukakan di bawah.
                  Walaupun AD dan AS bersifat agregat atau total, tetapi kurva AD
            mempunyai bentuk atas dasar hukum demand, yaitu turun dari atas kiri
            ke kanan  bawah  dengan  arah (slope)  negative,  serta  garis  lurus atau
            linear biasanya. Sedangkan, kurva AS juga demikian, berbentuk atas dasar
            hukum supply, produktivitas dan biaya produksi, serta tingkat ekonomi
            tanpa pengangguran terpaksa (a level of full employment economy with
            no involuntary unemployment). Jadi, kurva AS mempunyai bentuk naik



             32
   34   35   36   37   38   39   40   41   42   43   44