Page 42 - EKONOMI KERAKYATAN
P. 42

III. GAMBARAN PEREKONOMIAN ATAU
                                                              EKONOMI MAKRO SUATU NEGARA



                     Interaksi agen pertama dengan sector finansiil atau keuangan (the
               financial sector), yaitu agen keempat, karena agen pertama melakukan
               simpan tabungan (savings) di agen keempat. Simpanan itu diberi inial S.

                     Interaksi agen keempat dengan agen kedua, dalam rangka
               penyaluran dana melalui kredit dan pembelian surat berharga utang
               untuk investasi, diberi inisial I. Investasi melalui agen keempat tersebut
               juga berasal dari penduduk negara-negara luar (the rest of the world)
               yaitu agen kelima.

                     Interaksi agen ketiga dengan agen kedua melalui agen keempat.
               Yaitu agen ketiga dengan dana negara  disimpan di agen keempat
               melakukan pembelian barang dan jasa dari agen kedua, dalam rangka
               belanja atau pengeluaran negara untuk Pengeluaran rutin dan
               Pengeluaran pembangunan berdasarkan APBN. Belanja atau pengeluaran
               negera ini diberi inisial G.

                     Interaksi penduduk suatu negara, terdiri dari agen pertama, agen
               kedua dan agen ketiga, melalui agen keempat, dengan agen kelima
               yaitu penduduk dari negara luar (the rest of the world), dalam rangka 2
               hal. Pertama, pembelian barang dan jasa hasil produksi domestic atau
               penduduk suatu negara oleh agen kelima, yaitu ekspor, dapat inisial X.
               Kedua, penduduk domestic suatu negara melakukan pembelian barang
               dan jasa hasil produksi penduduk the rest of the world, yaitu impor, dapat
               inisial M.
                     Jadi 3 agen yaitu agen pertama, ketiga dan kelima semuanya
               berperanan melakukan demand atau belanja atau pengeluaran
               (expenditures) terhadap barang dan jasa dalam suatu perekonomian di
               suatu negara. Juga, dalam kenyataan agen kedua melakukan demand
               terhadap barang atau jasa untuk keperluan produksi serta investasi pada
               barang dan jasa. Pengeluaran tersebut dilakukan melalui peranan agen
               keempat yang memberikan jasa untuk transaksi dan kelancaran dalam
               rangka I, G, X dan M.









                                                                              35
                                                                      dpr .go.id
   37   38   39   40   41   42   43   44   45   46   47