Page 43 - EKONOMI KERAKYATAN
P. 43
EK ON OMI I KERAKY A T AN
Dalam Diskusi Dua Generasi
E. Persamaan Ekonomi Makro
Jumlah dari C + I + G + X dimaknai sebagai Total Pengeluaran
terhadap semua barang dan jasa termasuk dari impor dalam suatu
perekonomian di suatu negara. Sedangkan untuk C + I + G + X – M
diartikan sebagai Total Pengeluaran terhadap semua barang dan jasa
produksi dalam negeri di suatu perekonomian, tanpa impor. Total
Pengeluaran disebut terakhir juga dimaknai sebagai Total Permintaan
atau Agregat Permintaanan atau Agregat Pengeluaran (Aggregate Demand
atau Aggregate Expenditures), diberi inisial AD. Lihat ungkapan lain dari
AD di atas.
Seperti terlihat pada Gambar 3 penduduk domestic atau agen
kesatu, agen ketiga dan para investor domestik melakukan transaksi
internasional dengan penduduk negara-negara rest of the world atau
agen kelima. Transaksi ini tidak saja untuk barang dan jasa disebut X
dan M di atas, tetapi juga berupa transaksi bisnis modal. Transaksi bisnis
modal meliputi transaksi bisnis modal masuk dan keluar (capital inflows
+K dan capital outflows –K) dalam bentuk fisik dan dana. Jadi, total aliran
modal bersih ±K = +K + -K, atau terdiri dari ±K atau aliran modal swasta
P
domestik dan ±K atau aliran modal bersih oleh pemerintah domestic.
G
Sehingga, ±K = ±K + ±K .
P G
Sebagai ikhtisar, suatu perekonomian terbuka atau ekonomi
makro dari suatu negara mempunyai 5 agen, serta interaksi antar agen
menghasilkan 5 persamaan, untuk sisi demand atau AD 4 persamaan dan
1 persamaan untuk AS di sisi produksi dan supply. Persamaan pertama,
Total Pengeluaran (Aggregate Expenditures atau Aggregate Demand)
adalah C + I + G + X – M, yang membeli semua produksi atau supply barang
dan jasa atau AS. Pada keseimbangan AD dengan AS atau Y, menjadi Y =
C + I + G + X – M. Kesamaan ini dengan asumsi sisa produksi tahun lalu
sama dengan sisa produksi barang dan jasa tahun berjalan, sehingga
produksi sama dengan supply di setiap tahun berjalan. Persamaan kedua,
Total pendapatan rumah tangga menjadi C, T dan S , sehingga terdapat
keseimbangan Y = C + S + T. Persamaan ketiga, hasil dari penyamaan
persamaan kesatu dan persamaan kedua, yaitu (X – M) = (S – I) + (T – G).
Artinya bagi suatu perekonomian, Neraca Berjalan (Current Account)
36