Page 34 - EKONOMI KERAKYATAN
P. 34
III. GAMBARAN PEREKONOMIAN ATAU
EKONOMI MAKRO SUATU NEGARA
bisa terjadi dalam ekonomi barter, dimana transaksi dilakukan dengan
pertukaran antar barang dan atau jasa.
Penyebab uang menjadi sangat berperan karena uang mempunyai
4 fungsi:
1. Alat tukar atau alat pembayaran transaksi (medium of exchange),
2. Alat penyimpan kekayaan (store of value),
3. Satuan hitung (unit of account),
4. Standar pembayaran di waktu mendatang (standard of deferred
payments).
Uang Beredar. Uang Beredar (money supply) timbul karena
pemberlakuan uang, didefinisikan sebagai UKK yang berada di
masyarakat atau beredar di luar bank-bank, ditambah uang milik
masyarakat disimpan di bank-bank. Simpanan atau deposit masyarakat
di bank berbeda dalam 3 bentuk, yaitu Giro (demand deposit atau DD),
Tabungan (saving deposit atau SD), Deposito berjangka (time deposit
atau TD). Perbedaan itu terjadi karena beda jenis simpanan dalam hal
jangka waktu, suku bunga, kemudahan dan cara penarikan uang dari
bank oleh masyarakat. Istilah umum Uang Beredar terdiri dari 3 inisial: 1.
M1 (narrow money) terdiri dari UKK masyarakat + DD, QM (quasi money)
yaitu Uang kuasi terdiri dari SD + TD, M2 (broad money) terdiri dari M1
dan QM. Sejumlah negara telah mendefinisikan Uang Beredar lebih dari
3, termasuk misal M3.
Monetisasi setiap transaksi dan kekayaan melalui penggunaan
uang di Indonesia berlangsung terus. Kondisi ini memuncak ke level
tinggi mulai tahun 1990 dengan berdirinya banyak kantor bank,
penerbitan dan perdagangan surat berharga semakin meningkat. Serta
penyebab peningkatan monetisasi, karena sistem pembayaran telah dan
terus berkembang, termasuk sistem kliring antar bank dan pengambilan
uang dari bank serta pembayaran melalui uang.
Pencipta Uang Beredar. Pencipta Uang Beredar dilakukan
oleh bank-bank umum (commercial banks), tidak termasuk Bank
27
dpr .go.id