Page 130 - BUKU SATU - DARI VOLKSRAAD KE KOMITE NASIONAL INDONESIA PUSAT 1918-1949
P. 130

Volk sr aad 1918 – 1931



                                                   Sutadi, dan Sukawati mengenai pembentukan lembaga kursus bagi
                                                   bahasa lokal, hingga kesempatan pendidikan sampai tingkat menengah
                                                   dengan status diterima. 263
                                                         Terdapat satu satu persoalan yang muncul di kalangan pers
                                                   Belanda, lingkaran Pemerintah Kolonial, dan juga dalam perdebatan
                                                   di Volksraad. Persoalan itu adalah persoalan seragam bagi para
                                                   pejabat militer dan pegawai rendah kolonial. Sebenarnya, persoalan
                                                   ini pernah muncul pada periode persidangan tahun 1925, namun tidak
                                                   dilanjutkan. Para pejabat militer dan pegawai rendah kolonial, atau
                                                   bahkan bagi mereka yang sedang tidak bertugas, diminta untuk lebih
                                                   sering mengenakan seragam-seragam berkerah kaku dan berwarna
                                                   serba putih. Sebelumnya, seragam seperti ini hanya dikenakan dalam
                                                   kesempatan-kesempatan acara seremonial, terlepas dari kesulitan,
                                                   serta biaya yang dibutuhkan untuk menganji dan memutihkan
                                                   seragam-seragam tersebut. 264
                                                         Pembukaan sidang Volksraad periode 1929–1930 dilaksanakan
                                                   pada 15 Juni 1929.  Dalam pembukaan sidang Volksraad, Gubernur
                                                                    265
                                                   Jenderal A.C. Dirk de Graeff menyampaikan pidatonya. Ketua Volksraad
                                                   ketika itu adalah J.W. Meyer Ranneft, dengan para anggota sebanyak
                                                   50 orang, termasuk ketua. Para anggota Volksraad tersebut adalah Van
                                                   Aalderen, Ali Musa, Apituley, Van Baalen, Ten Berge, Blaauw, Bruineman,
                                                   Dahler, Dwijosewoyo, Engelenberg, Fruin, Hadiwijoyo, Van Helsdingen,
                                                   De Hoog, Hulstijn, s’ Jacob, Yahya, Jonkman, Kan, Kerkkamp, Khouw
                                                   Kim An, Kusumo Yudo, Kusumo Utoyo, Loa Sek Hie, Van Lonkhuyzen,
                                                   Mandagie, Middendorp, Mochtar, Mulia, Mohamad Ali, Monod de
                                                   Froideville, Ratu Langie, Rup, Rückert, Sandkuyl, Soangkupon, Suyono,
                                                   Sukawati, Suroso, Sutadi, Sosrodiprojo, Sosrohadiwijoyo, Suermondt,
                                                   Thamrin, Van der Weyden, Wiranata Kusuma, Yo Heng Kam, Van
                                                   Zalinge, dan Zeydel. 266


                           Pembukaan
                    sidang Volksraad

                                periode
                            1929–1930

                  dilaksanakan pada
                         15 Juni 1929.

                                                   263  Ibid., hlm. 31-34
                                                   264  Handelingen van den Volksraad zittingjaar 1928-1929, hlm. 1344, 2047, 2213, 2223, 2229
                                                   265  Handelingen van de Volksraad zittingjaar 1929-1930, hlm. 3
                                                   266  Ibid., hlm. 12



                            SEJARAH DEWAN PERWAKILAN RAKYAT   125
                              REPUBLIK INDONESIA 1918 – 2018




         A BUKU SATU DPR 100 BAB 02B CETAK.indd   125                                                              11/18/19   4:49 AM
   125   126   127   128   129   130   131   132   133   134   135