Page 125 - BUKU SATU - DARI VOLKSRAAD KE KOMITE NASIONAL INDONESIA PUSAT 1918-1949
P. 125
SEABAD RAKYAT INDONESIA
BERPARLEMEN
kepastian, bahwa College (dewan) ini juga akan
berjalan di jalur degenerasi yang sama, seperti yang
menjadi perhatian parlemen, dan karena situasi
kolonial, itu mungkin akan memiliki konsekuensi
yang lebih merugikan daripada di tempat lain.]
Selanjutnya de Wilde mengatakan:
“ A angezien een goed wer kende
volksvertegenwoordiging van zoo ‘n erkend groot
nut voor een land kan zijn en het mede van zooveel
waarde is, dat ook juist zij, die buiten den Volksraad
staan, vertrouwen in de goede werking van dit
College behouden of verkrijgen, zal het de moeite
loonen om op twee quaesties wat dieper in te gaan.” 257
[Oleh karena perwakilan rakyat yang
berfungsi dengan baik dapat menjadi manfaat
besar yang diakui bagi suatu negara dan itu juga
sangat berharga sehingga bahkan mereka yang
berada di luar Volksraad memiliki keyakinan atas
berfungsinya College (dewan) ini. Keberadaan
Dewan ini akan sepadan dengan usaha untuk
mendalami dua persoalan tersebut.]
Salah Salah satu anggota Volksraad dari kalangan Bumiputra adalah
Teuku Nyak Arif (1899–1946) dari Aceh yang diangkat menjadi anggota
satu anggota
pada 1927. Setelah ia menyelesaikan Sekolah Raja jurusan pamong
Volksraad praja pada 1908 di Bukittinggi, Teuku Nyak Arif melanjutkan sekolah
dari kalangan ke Opleiding School voor Inlandsche Ambtenaren (OSVIA), atau Sekolah
Bumiputra adalah Pendidikan bagi Calon Pegawai Bumiputra pada tahun 1912 di Banten,
dan selesai pada 1915. Setelah itu, Nyak Arif kembali ke Aceh dan bekerja
Teuku Nyak Arif
sebagai pegawai urusan distribusi beras rakyat. Ia juga aktif dalam
(1899–1946) kegiatan politik dengan menjadi anggota Nationale Indische Partij
dari Aceh yang (NIP) pada 1918 yang sebelumnya bernama Insulinde. Atas usulan dari
diangkat menjadi Residen Aceh, pada 16 Mei 1927, Nyak Arif diangkat menjadi anggota
Volksraad. Di samping itu, ia juga menjabat sebagai Panglima Sagi
anggota pada
XXVII. Meskipun telah diangkat menjadi anggota Volksraad, Nyak Arif
1927. lebih banyak tinggal di Aceh.
257 Ibid.
dpr.go.id 120
A BUKU SATU DPR 100 BAB 02B CETAK.indd 120 11/18/19 4:49 AM