Page 126 - BUKU SATU - DARI VOLKSRAAD KE KOMITE NASIONAL INDONESIA PUSAT 1918-1949
P. 126
Volk sr aad 1918 – 1931
Beberapa bulan sebelum Kongres Pemuda dilaksanakan pada
bulan Oktober 1928, dalam sidang Volksraad 18 Juni 1928, Nyak Arif
menyampaikan pidato dalam bahasa Belanda yang berisikan konsep
“Indonesia”. Pada saat itu, konsep “Indonesia” masih berupa cita-cita
dan merupakan hal yang sensitif bagi Pemerintah Kolonial. Dalam
pidatonya, Nyak Arif menyatakan:
“Mijnheer de voorzitter! Wanneer men
den inwendingen politieke toestand hier te lande
bespreekt, dan kan het woord “Indonesië” niet
onaangeroerd blijven. Sommige sprekers gebruiken
het gaarne, andere daarentegen weer met tegenzin. Ik
echter behoor tot diegenen, die het woord “Indonesië”
met genoegen gebruiken. Immers, de vorming van
een Indonesische natie is in de naaste toekomst
geen idee fixe doch een mogelijkheid; de basis ervan
bestaat reeds. In dit verband moge worden verwezen
naar de taal, kunst en het gronden recht. Het is wel
degelijk mogelijk en gewenscht dien reeds bestaanden
Beberapa grondslag binnen de perken van den wet, voort te
bulan sebelum bouwen in de richting van een nationale eenheid,
Kongres Pemuda een der noodzakelijke voorwaarden om te komen tot
staatkundige vrijheid.” 258
dilaksanakan
pada bulan [Tuan Ketua! Jika kita membicarakan keadaan
Oktober 1928, politik di dalam negeri ini, maka tidak dapat
dalam sidang dipungkiri menyinggung kata “Indonesia”. Beberapa
Volksraad 18 Juni pembicara memakainya dengan segala senang
hati, sebaliknya yang lain segan memakai kata
1928, Nyak Arif “Indonesia” itu. Namun, saya sendiri termasuk di
menyampaikan antara orang-orang yang dengan segala senang hati
pidato dalam memakai kata “Indonesia”. Memang, sesungguhnya,
bahasa Belanda pembentukan suatu kesatuan nasional Indonesia
dalam waktu yang dekat ini, bukanlah suatu impian
yang berisikan yang hampa tetapi suatu kemungkinan. Dasar-dasar
konsep pembentukannya sudah ada. Dalam hubungan
“Indonesia”. ini dapat ditunjukkan adanya bahasa, kesenian,
dan hak dasar. Maka, adalah mungkin sekali dan
258 Handelingen van Volksraad Zittingsjaar 1928-1929, hlm. 166
SEJARAH DEWAN PERWAKILAN RAKYAT 121
REPUBLIK INDONESIA 1918 – 2018
A BUKU SATU DPR 100 BAB 02B CETAK.indd 121 11/18/19 4:49 AM