Page 121 - BUKU SATU - DARI VOLKSRAAD KE KOMITE NASIONAL INDONESIA PUSAT 1918-1949

SEABAD RAKYAT INDONESIA
BERPARLEMEN

Efek psikologisnya, semakin berkurang dan
luntur perhatian terhadap pertanyaan-pertanyaan
besar, sampai akhirnya orang tidak lagi mengikuti
zaman dan akhirnya ketinggalan sama sekali.]

Dalam awal pidatonya, Ratu Langie mengungkapkan perbedaan
pandangan antara masalah kecil di dalam Minahasa Raad, serta masalah
besar di Volksraad, tempat ia sekarang menjadi salah satu anggotanya.
Dalam pidato awalnya, Ratu Langie juga mengemukakan pendapat
supaya pemerintah bersedia untuk menghapuskan segala perbedaan
antara pribumi dan orang Belanda, baik dalam bidang politik, ekonomi,
maupun pendidikan.
Ratu Langie juga membahas istilah overheersching (penjajahan)
dan leiding (pimpinan). Istilah yang pada masa itu merupakan hal yang
sensitif:

“Welnu dan, Mijnheer de Voorzitter, ik ben
overtuigd van den ernst van deze Regeering om in
het bestuur dezer landen steeds meer “leiding” te
Dalam awal substitueeren in de plaats van “overheersching”; de
toezeggingen in de rede Z.E. den Gouverneur-Generaal
pidatonya, ten aanzien van de hoogste posten in den lande en
Ratu Langie van een herziening van de numerieke verhouding der

mengungkapkan nationaliteiten in de vertegenwoordigende lichamen
perbedaan wijzen misschien in die richting. Op dit punt kunnen
Regeering en nationalisten elkander reeds gevonden
pandangan antara hebben, laat mij de hoop uitspreken, dat dit geen
masalah kecil di bloot ontmoetingspunt is, maar dat vanaf dit punt

dalam Minahasa de richtlijnen parallel zullen loopen.” 253
Raad, serta

masalah besar di [Maka dari itu, Tuan Ketua, saya yakin
Volksraad, tempat pada keseriusan pemerintah dalam mengatur

ia sekarang pemerintahannya di negeri ini untuk menggantikan
istilah “penjajahan” dengan “pimpinan”, seperti janji-
menjadi salah janji dalam pidato Yang Mulia Gubernur Jenderal

satu anggotanya. tentang jabatan-jabatan tertinggi di negeri ini dan

253 Ibid., hlm. 47

dpr.go.id 116

A BUKU SATU DPR 100 BAB 02B CETAK.indd 116 11/18/19 4:49 AM