Page 260 - BUKU NATIONAL INTEREST DAN AGENDA PEMBANGUNAN
P. 260
MENYERAP ASPIRASI MENCIPTAKAN SOLUSI
NATIONAL INTEREST DAN AGENDA PEMBANGUNAN
Raker Timwas Perbatasan Dengan Pemerintah
Sebagai langkah mendukung program percepatan pembangunan
daerah perbatasan, dalam Rapat Paripurna DPR RI 17 Desember 2019 DPR
RI memutuskan membentuk Tim Pengawas tentang Pembangunan Daerah
Perbatasan DPR RI (Timwas Perbatasan). Tim dipimpin oleh Wakil Ketua DPR
RI/Korinbang Rachmat Gobel sebagai Ketua Timwas, dan Wakil Ketua DPR
RI/Korpolkam Azis Syamsuddin sebagai Wakil Ketua Timwas. Anggota tim
sebanyak 29 orang terdiri atas perwakilan fraksi-fraksi dari lintas komisi (Komisi
I s.d XI) DPR RI.
Timwas bertugas mengawasi pembangunan daerah perbatasan serta
menyampaikan hasil pengawasannya dalam rapat paripurna sesuai dengan
peraturan yang berlaku. Tim akan mengidentifikasi dan mengawasi program
kerja pemerintah di daerah perbatasan baik yang terkait dengan infrastruktur
dan potensi pada koridor perbatasan. Terutama pada sektor ekonomi, pertanian,
pendidikan, dan kesehatan tanpa menyampingkan masalah keamanan.
Menurut Ketua Tim, Rachmat Gobel, pelibatan masyarakat dalam
peningkatan kualitas hidup di wilayah perbatasan harus diutamakan dalam
rangka meningkatkan nasionalisme dan juga kesejahteraan sosial dan ekonomi
bagi masyarakat di wiayah perbatasan.
Timwas perbatasan DPR RI dibentuk
tidak terlepas dari kebijakan Pemerintah
yang memberikan perhatian besar untuk
pembangunan di daerah perbatasan, salah
satunya diwujudkan dalam bentuk Instruksi
Presiden Nomor 1 Tahun 2021 tentang
Percepatan Pembangunan Ekonomi pada
Kawasan Perbatasan di Aruk, Motaain, dan
Skouw.
Timwas, menurut Rachmat Gobel, akan
melihat langsung permasalahan kesejahteraan
sosial yang masih ditemui terutama kemiskinan
yang menjadi permasalahan yang dominan
pada masyarakat di perbatasan. Walaupun
tidak dapat dipungkiri bahwa telah banyak
kemajuan dan perkembangan pembangunan
dpr .g o.id 267