Page 77 - BUKU NATIONAL INTEREST DAN AGENDA PEMBANGUNAN
P. 77
MENYERAP ASPIRASI MENCIPTAKAN SOLUSI
NATIONAL INTEREST DAN AGENDA PEMBANGUNAN
Sektor Pangan Terancam
Berdasarkan klasifikasi penggunaan produk, laju pertumbuhan impor
terutama terjadi pada barang konsumsi. Impornya sepanjang 2010-2020
mengalami peningkatan 48,8 % atau jauh di atas rata-rata pertumbuhan total
impor 16,19%. Ini membuat porsi impor pangan terhadap total impor naik
dari 7,36% pada 2010 menjadi 10,35% pada 2020. Pada periode yang sama,
impor untuk bahan baku dan penolong naik 17,5% atau relatif sama dengan
pertumbuhan total impor sehingga porsinya relatif stabil sekitar 72,9%. Untuk
impor barang modal cenderung turun yaitu minus 1,47%, sehingga porsinya
turun dari sekitar 19,84% pada 2010 menjadi 16,62% pada 2020.
Sebuah situs berita agroindonesia.co.id membuat ilustrasi tentang impor beras di tengah
panen padi
Dilihat secara lebih rinci, peningkatan impor barang konsumsi itu berasal
dari impor poduk pangan, dimana pertumbuhannya sepanjang 2010-2020
mencapai 58,7%. Sebagai gambaran, menurut data BPS, pada 2010 impor
bahan pangan baru mencapai US$ 9,75 miliar, pada 2020 sudah mencapai
dpr .g o.id 73