Page 57 - BUKU TAHUNAN NASDEM TETAP KRITIS DI MASA KRISIS
P. 57
yang berwenang yang cenderung pekerja rumah tangga dan pemberi
rentan terhadap eksploitasi, kerja, termasuk penyalur/penyedia jasa
diskriminasi karena tanpa ikatan pekerja rumah tangga. Maka Fraksi
kontrak kerja, tanpa aturan jam kerja, Partai NasDem sepakat bahwa
tanpa ketentuan upah dan tanpa hari Perekrutan calon PRT dapat dilakukan
libur yang intinya belum ada secara langsung atau tidak langsung.
pengaturan yang jelas antara hak dan Perekrutan calon PRT secara langsung
kewajiban antara Pekerja Rumah dilakukan oleh Pemberi Kerja
Tangga, Pemberi Kerja, dan berdasarkan kesepakatan calon PRT
penyalur/penyedia jasa Pekerja Rumah dan Pemberi Kerja. Tetapi Perekrutan
Tangga. calon PRT secara tidak langsung
dilakukan melalui Penyalur PRT
Dalam konteks ini, terdapat dengan Perjanjian Kerja tertulis antara
transformasi nilai dari sisi pengakuan calon PRT dan Pemberi Kerja. Status
akan keberadaan pekerja rumah RUU Perlindungan Pekerja Rumah
tangga sebagai sebuah profesi/ Tangga telah selesai dilakukan
pekerjaan, sehingga diperlukan suatu pengharmonisasian, pembulatan dan
tata hukum yang komprehensif, pemantapan konsepsi di Badan
melindungi relasi kerja antara pekerja Legislasi sehingga menunggu
rumah tangga dan pemberi kerja serta penjadwalan di Rapat Paripurna untuk
jasa penyalur/penyedia pekerja rumah disahkan menjadi RUU usulan DPR.
tangga.
Tindakan pro justitia dalam
RUU tersebut pada dasarnya tidak memberikan perlindungan dan
mengatur secara dominan terkait kesejahteraan. Fraksi Partai NasDem
standar upah minimum. Hanya murni konsen memperjuangkan RUU
melindungi kepentingan hubungan tersebut, tidak lain adanya kekosongan
kerja antara pemberi kerja dan pekerja hukum dalam perlindungan pekerja
rumah tangga (majikan). Pekerja rumah tangga. Dalam proses
Rumah Tangga yang dimaksud adalah harmonisasi dan sinkronisasi di Badan
pekerja yang menerima upah (tidak Legislasi DPR RI telah ditampung
tergolong abdi dalem, seseorang yang segala usulan dan masukan yang
ikut keluarga, dll). Tidak hanya mengakomodir kepentingan berbagai
mengatur terkait perlindungan dan pihak. Oleh karena itu, tidak perlu ada
jaminan kepada PRT tetapi kekhawatiran terhadap substansi dan
perlindungan bagi Pemberi Kerja. materi muatan RUU ini sehingga sudah
Meminimalisir tindak penyalahgunaan selayaknya agar RUU ini bisa segera
agen-agen penyedia PRT dilanjutkan prosesnya.
Perlindungan pekerja rumah tangga
bertujuan untuk menciptakan iklim
hubungan kerja yang sehat antara
38