Page 90 - BUKU NATIONAL INTEREST DAN AGENDA PEMBANGUNAN EDISI KE-2
P. 90

KEPENTING AN NASIONAL D AN A GEND A PEMBANGUNAN


                   triliun. Belanja negara dialokasikan untuk pemeritah pusat Rp 1.938,3 triliun
                   dan untuk Transfer ke Daerah dan Dana Desa (TKDD) Rp 770,4 triliun.
                      Rachmat Gobel menilai, APBN 2022 cukup realistis dan terlihat hati-hati
                   seperti tercermin dari  volume  belanja  negara yang  sedikit  lebih  rendah
                   dibandingkan APBN 2021. Defisit anggaran 2022 yang juga jauh lebih rendah
                   dibandingkan target APBN 2021 yaitu 5,1%-5,4% PDB.
                      “Dilihat dari struktur APBN 2022, daya dukungnya terhadap pertumbuhan
                   ekonomi mungkin tidak sekuat APBN 2021. Oleh karena itu, untuk mencapai
                   sasaran pembangunan  yang ditetapkan pemerintah, kuncinya adalah
                   pelaksanaan  APBN  2022  harus  mendapat  dukungan  kebijakan  non-fiskal
                   yang lebih efektif,” kata Rachmat Gobel.
                      Ia memaklumi  langkah  pemerintah  mengerem belanja  negara pada
                   2022  karena  kebijakan  fiskal  pada  2022  memang  harus  diarahkan  untuk
                   memberikan fondasi yang kokoh untuk konsolidasi fiskal menuju ke defisit
                   maksimal 3%  PDB pada tahun 2023.
                      Anggaran  tahun 2022 memang harus lebih bersifat konsolidasi karena
                   itu  kebijakan  nonfiskal  menjadi  sangat  penting.  Ini  artinya  kreativitas
                   dan  kemampuan  kementerian dan  lembaga  melahirkan  kebijakan  untuk
                   mendorong pergerakan ekonomi  menjadi  sangat penting. “Ini tantangan
                   besar, meningkatkan sinergi dan koordinasi antar instansi atau kementerian
                   agar sasaran pembangunan 2022 yang ditetapkan pemerintah bisa tercapai,”
                   katanya.


                   Perkembangan APBN dan Defisit Anggaran (Rp triliun)


                                                     2019(*     2020(*     2021(**  2022(**
                           PENDAPATAN NEGARA          1.961      1.647     1.744     1.841
                             Penerimaan Pajak         546,1     1.285,1    1.444,5  1.506,9
                                 PNPB                 408,9      343,8     298,2     333,2
                                 Hibah                5,5         5,5       0,9       0,6
                            BELANJA NEGARA           2.309,3    2.595,4    2.750,0  2.708,7
                             Pemerintah Pusat        1.496,3    1.832,9    1.954,5  1.938,3
                                 TKDD                 812,9      762,5     795,5     770,4
                            DEFISIT ANGGARAN          348,7      947,6     1.006,4   868,0
                          Defisit Terhadap PDB (%)    2,2         6,1       5,7      4,85


                   Sumber: Laporan Realisasi dan Nota Keuangan APBN
                   Ket:
                   (* angka realisasi
                   (** angka outlook

                                                      72
   85   86   87   88   89   90   91   92   93   94   95