Page 24 - MAJALAH AUDITAMA REVIU LAPORAN KEUANGAN SETJEN DPR RI
P. 24
AUDITAMA | BUDAYA ORGANISASI
Mengapa Perlu Budaya Organisasi
dan Budaya Kerja?
DOK. ITTAMA
alam Kamus Besar Bahasa Indonesia, budaya terhadap motivasi dan kinerja anggota organisasi
(culture) diartikan sebagai : pikiran, adat istiadat, tersebut. Robbins, secara spesifik mengemukakan
sesuatu yang sudah berkembang, sesuatu sejumlah peranan penting yang dimainkan oleh budaya
yang menjadi kebiasaan yang sukar diubah. organisasi dalam suatu organisasi, antara lain sebagai
DDalam kehidupan sehari – hari, masyarakat berikut: Budaya organisasi akan membantu menciptakan
mengkaitkan pengertian budaya dengan tradisi (tradition). rasa memiliki jati diri bagi pegawai, dapat dipakai untuk
Menurut Robbins budaya organisasi merupakan mengembangkan keikatan pribadi dengan organisasi,
sistem makna bersama yang dianut oleh anggota dapat membantu stabilisasi organisasi sebagai suatu
– anggota yang membedakan suatu organisasi dari sistem sosial dan menyajikan pedoman perilaku, sebagai
organisasi lain. Budaya organisasi mengacu pada hasil dari norma-norma perilaku yang sudah terbentuk.
sekumpulan keyakinan bersama, sikap dan tata Ketika perilaku yang baik terbentuk dari para pegawai
hubungan serta asumsi – asumsi yang secara eksplisit maka akan menimbulkan budaya organisasi yang baik
atau implisit diterima dan digunakan oleh keseluruhan pula. Budaya organisasi yang baik, maka akan dapat
anggota organisasi untuk menghadapi lingkungan luar meningkatkan kinerja.
dalam mencapai tujuan – tujuan organisasi. 1 Budaya organisasi Inspektorat Utama mengadopsi
Budaya organisasi mempunyai pengaruh penting budaya organisasi Sekretariat Jenderal DPR RI dengan
1 Stephen P. Robbins (2015), Organizational Behaviour, slogan RAPI (Religius, Akuntabel, Profesional,
Penerbit Salemba Empat. Integritas). Sebagai unit yang melaksanakan fungsi
24 EDISI 01 - TAHUN 2022