Page 27 - MAJALAH AUDITAMA REVIU LAPORAN KEUANGAN SETJEN DPR RI
P. 27
AUDITAMA | BUDAYA
mendapatkan penjelasan mengenai hal-hal yang belum dalam memulai kebiasaan membaca. Kita-kiat dalam
kita ketahui, serta dapat menambah jumlah kosakata meningkatkan minat belajar melalui membaca yang
yang bisa kita gunakan dalam kehidupan keseharian kita. dapat Ittamers lakukan antara lain (1) Mulailah dari hal-
Faktanya, UNESCO menyebutkan Indonesia berada di hal yang disukai, misal ada beberapa Auditor yang hanya
urutan kedua dari bawah soal literasi dunia, yakni hanya tertarik dengan dunia konsultasi, maka Auditor tersebut
0,001%. Artinya, dari 1,000 orang Indonesia, hanya 1 orang akan cenderung membaca buku terkait peran Auditor
yang rajin membaca. Wow, fakta yang memprihatinkan! sebagai Konsultan. Namun seiring berjalannya waktu,
jenis buku yang dibaca akan semakin berkembang. (2)
Terbelenggu pada Kenyamanan Auditor Pilih waktu yang tepat, hindari waktu-waktu yang hectic
Memiliki profesi yang bertujuan untuk memberikan banget untuk Ittamers yang baru pemula dalam membaca.
nilai tambah bagi organisasi, seorang Auditor dituntut Aturlah waktu yang tepat agar mood baca Ittamers tidak
untuk mampu memberikan pelayanan yang profesional menurun atau bahkan hilang. Menjelang buka puasa juga
dan akuntabel. Namun, dalam praktiknya, tidak sedikit dapat menjadi waktu yang tepat untuk membaca bacaan
Auditor yang terjebak dalam zona nyaman yang dapat ringan. (3) Ciptakanlah suasana yang nyaman, yang
menghambat critical thinking untuk mampu mewadahi mendukung Ittamers untuk dapat membaca dengan
perubahan kegiatan pengawasan yang signifikan. fokus sehingga pengetahuan yang diserap dapat dengan
Padahal melihat perkembangan teknologi di era mudah dipahami. Beberapa Ittamers mungkin suka dan
globalisasi ini seharusnya dapat menjadi dasar utama bagi nyaman dengan pemandangan senja menjelang Maghrib,
Auditor untuk dapat meningkatkan pemahaman serta jika diselingi dengan membaca akan menjadi semakin
memperluas pemikirannya untuk dapat membuahkan menyenangkan. (4) Membaca melalui Audiobook. Ini
hasil yang manis dalam suatu penugasan AREPP (Audit, cocok banget untuk Ittamers yang benci melihat deretan
Reviu, Evaluasi, Pemantauan, dan Pengawasan Lainnya). paragraf dan kalimat yang panjang dan rapat. Saat
Keterikatan antara Auditor dengan zona nyamannya ini, banyak buku-buku yang sudah diterbitkan dalam
tersebut disebabkan oleh hilangnya ambisi untuk bentuk Audiobook jadi Ittamers cukup “mendengarkan
menjadi lebih dan lebih sehingga keinginan kita untuk orang yang membaca untukmu”. (5) Sambil ngemil. Jika
dapat mengeksplorasi hal-hal unik yang ekslusif. Nah, hanya duduk monoton selama membaca, akan cepat
apakah Ittamers merasa masih terjebak dengan zona membuat Ittamers bosan dan mengantuk. Untuk itu,
nyaman masing-masing? membaca sambal memakan cemilan adalah solusinya.
Eits, tips ini tidak boleh dilakukan jika sedang berpuasa,
Melisankan Lembaran Pengawasan ya, hihi. (6) Mencari teman yang suka membaca,
Dunia audit juga berkembang sejalan dengan kemudian menjadwalkan pergi ke perpustakaan atau
perkembangan teknologi informasi. Untuk itu, peraturan tempat nongki untuk membaca bersama sehingga rasa
terkait audit juga bergerak progresif sehingga Auditor jenuh yang timbul jika sendirian akan hilang. Nah, itulah
dipaksa untuk dapat lebih gesit dan cakap dalam tadi trik-trik kecil dari situs web Rencanamu yang dapat
memahami setiap transisi yang ada. Namun, bagaimana Ittamers lakukan untuk dapat menumbuhkan minat baca
jika Ittamers justru malas untuk membaca lembaran di bulan penuh berkah ini, selamat mencoba.
demi lembaran tersebut? Hasilnya sudah dapat ditebak.
Yupzie, pelaksanaan penugasan AREPP tidak berjalan A Writer Only Begins a Book.
efektif dan efisien sehingga tujuan untuk memberikan A Reader Finishes It
nilai tambah pada organisasi pun tidak tercapai.
Samuel Johnson
Dari dulu hingga sekarang, membaca akan terus
menjadi proses yang penting dalam belajar, tidak peduli
latar belakang profesi, pendidikan, maupun jabatan Penulis :
seseorang. Hal itu juga berlaku untuk Auditor yang Ni Luh Sri Utami Wulandari (Auditor Terampil)
menjadikan dasar hukum sebagai landasan fundamental Artikel ini mengutip beberapa materi dari:
yang utama. Kemudahan dalam belajar melalui banyak http://sibopaksara.kemdikbud.go.id/artikel-detail/apa-sih-
media tentu dapat mendorong Auditor untuk dapat manfaat-membaca
membaca lebih banyak, di mana saja dan kapan saja. https://rencanamu.id/post/life/how-to/gimana-
Di bulan Ramadhan seperti ini, bisa menjadi awal baik sih-caranya-agar-membaca-menjadi-kegiatan-yang-
menyenangkan
EDISI 01 - TAHUN 2022 27