Page 201 - BUKU TIGA - WAJAH BARU PARLEMEN INDONESIA 1959-1966
P. 201
SEABAD RAKYAT INDONESIA
BERPARLEMEN
Komunis Indonesia (PKI) dan Ormas-ormasnya yang terlibat dalam
petualangan G30S. Dengan Keputusan No. 10/Pimp./1/65-66 tgl.
22 Oktober 1965, Pimpinan DPR-GR telah membekukan sementara
sejumlah 55 Anggota DPR- GR termasuk di antaranya Menteri/Wakil
Ketua M.H. Lukman.
Tuntutan pembubaran PKI itu semakin santer. Lebih kurang
25 Ormas dan Orpol dari pelajar dan mahasiswa dan wanita yang
tergabung dalam masa aksi pengganyangan Gestapu dengan semangat
yang berapi-api pada tanggal 8 November telah mengadakan
demonstrasi untuk menuntut pembubaran PKI dan ormas-ormasnya
serta seluruh antek-anteknya. Beberapa hari sebelumnya, puluhan ribu
mahasiswa yang tergabung dalam KAMI (Komando Aksi Mahasiswa
Indonesia) telah melancarkan suatu demonstrasi besar-besaran
yang untuk kesekian kalinya menuntut secara tegas agar PKI yang
jelas menjadi dalang gerakan kontra revolusioner Gestapu segera
dibubarkan.
Pada tanggal 12 November 1965, setelah Pimpinan DPR-GR
mengadakan penelitian kembali nama-nama anggota DPR-GR masih
perlu untuk lebih membersihkan lagi DPR-GR dari oknum-oknum,
Dewan yang terlibat atau diduga terlibat dalam Gerakan Kontra Revolusioner
Perwakilan GESTAPU (Gerakan Tiga Puluh September). Dengan demikian, jumlah
Rakyat Gotong anggota DPR-GR yang dengan Keputusan Pimpinan DPR-GR No.10/
Pimp./I/65-6 telah dibekukan sementara kegiatannya sehingga perlu
Royong secara ditambah dengan beberapa anggota DPR-GR lainnya lagi. Oleh karena
aklamasi telah itu, dengan Keputusan No. 13/Pimp./I/1965-1966 tanggal 12 November
pula menuntut 1965, Pimpinan DPR-GR telah membekukan lagi sejumlah 8 (delapan)
anggota DPR-GR
pembubaran Dewan Perwakilan Rakyat Gotong Royong secara aklamasi telah
PKI dan pula menuntut pembubaran PKI dan Ormas-ormasnya, yaitu dalam
Ormas-ormasnya, sidang plenonya pada tanggal 15 November 1965 (pleno pembukaan
masa persidangan II, tahun sidang 1963-1986) dengan sebuah
pernyataan sebagai berikut: pernyataan pendapat tentang petualangan
Gerakan 30 September Dewan Perwakilan Rakyat Gotong Royong
Dalam sidang paripurna pada tanggal 15 November 1965 dengan
Memperhatikan Perkembangan situasi politik sebagai akibat daripada
peristiwa, Gerakan 30 September. Selain itu, juga menimbang bahwa
gerakan apa yang disebut ,,Gerakan 30 September” yang berdasarkan
fakta-fakta yang hingga kini diperoleh, nyata-nyata didalangi oleh
Partai Komunis Indonesia dan Ormas-ormasnya. 239
239 Op.Cit, Seperempat Abad Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia
dpr.go.id 196