Page 322 - BUKU TIGA - WAJAH BARU PARLEMEN INDONESIA 1959-1966
P. 322

SEABAD RAKYAT INDONESIA
                 BERPARLEMEN



                                                  pengesahan beberapa perjanjian-perjanjian karya dengan perusahaan-
                                                  perusahaan minyak asing untuk mendapatkan persetujuan DPR-GR. 461
                                                       Mengenai masalah pertambangan dapat dikemukakan bahwa
                                                  berdasarkan perundang-undangan kolonial “Minorordonnatie” dan
                                                  peraturan-peraturan lain yang berkaitan dan berada di bawah naungan
                                                  Undang-Undang Dasar Sementara 1950, masih dianggap berlaku. Oleh
                                                  karena itu, perusahaan minyak di Indonesia, yang bekerja atas dasar
                                                  konsesi mendapat kekuasaan yang luar biasa akibat konsesi tersebut.
                                                  Kekuasaannya menjadi seperti Perusahaan Pemerintah. 462
                                                       Oleh karena itu, pemerintah memberlakukan kembali UUD
                                                  1945. Sebagai pelaksanaan dari pasal 33 UUD 1945, pemerintah telah
                                                  menetapkan Peraturan Pemerintah pengganti UU No. 37 tentang
                                                  pertambangan dan No. 14/1960 tentang pertambangan minyak
                                                  dan gas bumi. Peraturan Pemerintah Pengganti UU ini kemudian,
                                                  melalui persetujuan DPR-GR, menjadi UU No. 37 Prp/1960 dan UU
                                                  No. 44 Prp/ 1960. Berdasarkan UU tersebut, perusahaan asing tidak
                                                  memiliki kuasa-kuasa pengelolaan atas pertambangan. Pada dasarnya

                           Walaupun               hanyalah perusahaan-perusahaan negara yang dapat mengusahakan
                                                  pertambangan dan pengolahan minyak.
                                                                                      463
                            demikian,
                                                       Walaupun demikian, Perusahaan-perusahaan asing lama yang
                        Perusahaan-               ada di Indonesia masih diizinkan untuk meneruskan usahanya, tetapi
                 perusahaan asing                 diharuskan untuk menyesuaikan diri dengan politik perminyakan baru

                  lama yang ada di                dari pemerintah RI, dalam jangka waktu tertentu. Selama belum dapat
                                                  sepenuhnya melakukan pekerjaannya sendiri, perusahaan-perusahaan
                   Indonesia masih
                                                  negara dapat menggunakan tenaga-tenaga asing atau dibuat kontrak
                    diizinkan untuk               pertambangan dengan perusahaan-perusahaan asing tersebut
                        meneruskan                menurut syarat-syarat tertentu yang ditetapkan oleh pemerintah.

                   usahanya, tetapi               Misalnya, bagian keuntungan bersih 60% untuk pemerintah dan
                                                  40% untuk perusahaan asing. Berhubungan dengan itu pemerintah
                 diharuskan untuk
                                                  kemudian mengadakan perundingan dengan pihak perusahan minyak
                     menyesuaikan                 asing baru, seperti Pan American Indonesian Oil Corporation, dan
                 diri dengan politik              menandatangani Perjanjian Karya antara Perusahaan Negara Pertamina

                perminyakan baru                  dan perusahaan asing tersebut pada tanggal 15 Juni 1962. Perjanjian
                                                  ini kemudian disahkan dengan Perpu No. 4/1962. 464
                   dari pemerintah
                                                       Kadang kala terdapat kesulitan dalam membuat perjanjian antara
                   RI, dalam jangka               pihak perusahaan negara dan perusahaan minyak asing. Perusahaan
                    waktu tertentu.

                                                  461   Ibid., hlm. 301-305
                                                  462  Ibid.
                                                  463  Ibid.
                                                  464  Ibid.



                                     dpr.go.id   320
   317   318   319   320   321   322   323   324   325   326   327