Page 334 - BUKU TIGA - WAJAH BARU PARLEMEN INDONESIA 1959-1966
P. 334
SEABAD RAKYAT INDONESIA
BERPARLEMEN
masalah sandang pangan, diadakan pertemuan segitiga antara
Pemerintah, Pimpinan DPR-GR, dan SC DPR-GR pada Rabu 22
Januari 1964 di gedung DPR-GR. SC DPR-GR diketuai oleh Soebagio
Reksodipuro SH telah membentuk 3 buah subpanitia masing-masing
tentang:
1. Sub panitia sandang pangan;
2. Sub panitia tentang pengganti peraturan 26 Mei;
3. Sub panitia anggaran belanja dan keuangan.
Antara Standing Commitee dan sub panitia ini telah beberapa kali
mengadakan rapat kerja. Hasil rapat kerja-kerja ini akan disampaikan
dalam pertemuan segitiga yang direncanakan. Dalam pertemuan
segitiga tersebut, rencananya akan diundang pula anggota-anggota
DPRGR yang diharapkan dapat memberikan bahan dan masukan bagi
pemerintah, setelah sebelumnya sempat meninjau daerah-daerah
seperti Jawa Tengah, Jawa Timur, dan Kalimantan selama masa reses.
481
Berdasarkan sumber Koran Suluh Indonesia juga disebutkan
bahwa dukungan terhadap kebijakan pemerintah dan DPR-GR
tentang sandang-pangan dan konfrontasi terhadap Malaysia juga
mendapat dukungan dari DPA. Pada masa Demokrasi Terpimpin ini,
DPA pada umumnya memang selalu mendukung keputusan-keputusan
pemerintah bersama DPR-GR. Untuk masalah sandang pangan, DPA
mengusulkan beberapa saran sejalan dengan keinginan pemerintah,
Pada masa
yaitu dalam jangka pendek mempertinggi produksi untuk memperbaiki
Demokrasi persediaan bahan makanan. Kekurangan bahan pangan di daerah-
Terpimpin ini, DPA daerah, menurut DPA, disebabkan oleh kurang lancarnya distribusi
pada umumnya ke masyarakat. Sementara itu, untuk masalah Malaysia, DPA juga
mendukung strategi baru menghadapi Malaysia sesuai dengan strategi
memang selalu pemerintah. Alasan dukungan DPA ini yang dibacakan oleh Juru bicara
mendukung Nn. Endang Sulby SH, adalah karena strategi baru pemerintah yang
keputusan- merupakan pelaksanaan dari konfrontasi total akan memperkuat
posisi Indonesia di dunia internasional. Bahkan, DPA juga mengusulkan
keputusan
agar terus memupuk persatuan nasional dan semangat mengganyang
pemerintah Malaysia yang dilandasi oleh Manila Agreement I dan II.
482
bersama DPR-GR.
481 “Pertemuan Segitiga pimp DPRGR- pemerintah-SC DPRGR untuk atasi masalah pangan”,
Suluh Indonesia, 21 Djanuari 1964, hlm.1
482 “Usul2 DPA tentang sandang pangan: Konkrit, praktis, positip dan konstruktip kpd
presiden”, Suluh Indonesia , 27 Djanuari 1964 Hlm 1 dan “DPA dukung taktik baru “ganjang
Malaysia”, Suluh Indonesia, 28 Djanuari 1964.
dpr.go.id 332