Page 142 - BUKU EMPAT - DPR RI MASA ORDE BARU: MENGUATNYA PERAN NEGARA 1967-1997
P. 142

SEABAD RAKYAT INDONESIA
                  BERPARLEMEN




                                                            transmigrasi berarti penyebaran dan penyediaan tenaga
                                                            kerja serta ketrampilan baik untuk perluasan produksi di
                                                            daerah·daerah maupun pembukaan lapangan kerja baru.
                                                         b.  Dalam hubungannya dengan pembinaan kesatuan  dan
                                                            persatuan bangsa, sesuai Pasal 1 ayat (1) Undang-Undang
                                                            Dasar 1945 transmigrasi merupakan salah satu sarana dalam
                                                            rangka mempertahankan Negara Kesatuan dan membina
                                                            kesatuan dan persatuan Bangsa.
                                                         c.  Dalam hubungannya dengan HANKAM sesuai dengan
                                                            Ketetapan MPRS Nomor XXIV /MPRS/1966 Pasal 3 ayat (61
                                                            yang berbunyi: “Seluruh Rakyat atas dasar kewajiban dan
                                                            kehorrnatan, sesuai kemampuan individu-individunya harus
                                                            diikutsertakan dalam segala usaha Pertahanan-keamanan di
                                                            samping dan bersama ABRI sesuai dengan Pasal 30 Undang-
                                                            undang Dasar 1945”. Maka transmigrasi berarti memenuhi
                                                            salah satu syarat doktrin HANKAMNAS, doktrin WAMHANRA
                                                            dan HANSIP serta doktrin PERATA, yaitu dengan terdapatnva
                                                            pusat-pusat perlawanan di seluruh Wilayah Indonesia yang
                                                            masing-masing berswasembada dan saling membantu,
                                                            serta pengisian daerah-daerah kosong yang penting artinya
                                                            bagi pertahanan rakyat semesta. Oleh karena itu maka
                                                            dalam penyelenggaraan transmigrasi antara lain ditempuh
                                                            kebijaksanaan sebagai berikut :
                                                                    Pemerintah memegang peranan penting dalam
                                                               penyelenggaraan transmigrasi; perlunya ditetapkan prioritas-
                                                               prioritas daerah yang penduduknya perlu dipindahkan; perlu
                                                               menetapkan daerah transmigrasi dengan memperhatikan
                                                               hak-hak atas tanah beserta benda-benda di atasnya; perlu
                                                               pembinaan terhadap masyarakat daerah transmigrasi yang
                                                               masih dalam proses pembentukan. Berdasarkan garis-
                                                               garis kebijaksanaan tersebut, maka hal-hal pokok yang
                                                               diatur dalam RUU ini antara lain ialah Ketentuan Umum,
                                                               Kebijaksanaan Umum Transmigrasi, Organisasi, Pembiayaan,
                                                               Hak-hak dan Kewajiban Transmigran, Daerah Asal dan
                                                               Daerah Transmigrasi, Ketentuan Pidana, Ketentuan Peralihan
                                                               dan Ketentuan Penutup. Demikian antara lain pokok-pokok
                                                               perrnasalahan yang dlatur dalam RUU ini yang kemudian
                                                               dikenal dengan UU No. 3 tahun 1972 tentang Ketentuan-
                                                               ketentuan Pokok Transmigrasi.





                                       dpr.go.id   136





         Bab III.indd   136                                                                                         11/21/19   18:10
   137   138   139   140   141   142   143   144   145   146   147