Page 426 - BUKU EMPAT - DPR RI MASA ORDE BARU: MENGUATNYA PERAN NEGARA 1967-1997
P. 426

DPR RI 1987 - 1992: ER A  PENGU ATAN  TATANAN
                                                                       EK ONOMI D AN SO SIAL  B ANGS A  INDONE SIA



                                                   adalah cenderung bersifat disintegratif bagi masyarakat. Masalah utama
                                                   pada kampanye 1971 dimana masih melibatkan 9 partai politik dan
                                                   Golkar yang baru dibentuk adalah suasana ketidakadilan dan intimidasi
                                                   yang diciptakan oleh kekuatan-kekuatan tertentu yang menempatkan
                                                   Golkar pada posisi yang paling menguntungkan untuk memenangkan
                                                   pemilu. Akibatnya, kampanye dipenuhi dengan slogan-slogan yang
                                                   membangkitkan emosi untuk mencegah kemenangan Golkar. Pemilu
                                                   1977 yang hanya diikuti oleh 2 partai politik dan Golkar (sebagai
                                                   konsekuensi kebijakan penggabungan partai politik), memperlihatkan
                                                   adanya sikap permusuhan yang semakin kuat terhadap Golkar.  PPP
                                                   sebagai gabungan lima partai Islam, berhasil memproklamirkan diri
                                                   sebagai kekuatan Islam yang cukup kuat untuk menentang Golkar. Isu-
                                                   isu kampanye dikembangkan di sepanjang jalur konfrontasi, mengadu
                                                   nilai-nilai agama dengan tujuan pembangunan nasional. Kampanye
                                                   pemilu 1982 mengulangi pengalaman pemilu sebelumnya, bahkan
                                                   lebih emosional dan berujung pada insiden Lapangan Banteng yang
                                                   melibatkan konfrontasi fisik antara pendukung Golkar dan mereka
                                                   yang terinspirasi oleh kelompok agama.
                                                                                        248
                                                           Dalam perspektif historis, kampanye pemilu 1987 meskipun
                                                   belum bisa dikatakan sempurna namun mampu memberi warna baru
                                                   yang positif ke arah demokrasi yang lebih baik bagi Indonesia. Kampanye
                       Dalam perspektif            1987 berjalan dengan tertib dan aman  bila dibandingkan dengan

                    historis, kampanye             kampanye sebelumnya. Pada pemilu 1987, kampanye berlangsung
                             pemilu 1987           dalam suasana yang benar-benar baru. Isu-isu terkait primordialisme
                       meskipun belum              dan ideologi agama tidak menjadi tema utama kampanye. Golkar fokus
                           bisa dikatakan          pada kampanye yang mengusung tema “penguatan lebih lanjut dari
                     sempurna namun                implementasi demokrasi, Konstitusi dan hukum”. PDI menekankan
                      mampu memberi                peningkatan kehidupan demokratis di bidang politik, ekonomi, dan
                       warna baru yang             sosio-budaya. PPP, yang menemukan dirinya dalam situasi yang
                           positif ke arah         sangat berbeda dari yang ada di pemilu 1982, berfokus pada masalah
                                                                           249
                        demokrasi yang             pendidikan dan distribusi.
                          lebih baik bagi                Hal- hal menarik dalam pemilu 1987 antara lain adalah analisis
                                Indonesia.         mengenai sikap para pemilih. Menurut Harry Tjan Silalahi dalam
                                                   tulisannya yang berjudul “The 1987 Election in Indonesia”, masyarakat
                                                   Indonesia pada pemilu 1987 lebih terlihat independen dibandingkan
                                                   pada pemilihan sebelumnya. Dukungan atau penolakan terhadap



                                                   248  Harry Tjan Silalahi, “The 1987 Election in Indonesia” in Southeast Asian Affairs, ISEAS, 1988,
                                                      hlm 99-100.
                                                   249  Ibid, hlm 99




                            SEJARAH DEWAN PERWAKILAN RAKYAT   425
                              REPUBLIK INDONESIA 1918 – 2018




         Bab VI CETAK.indd   425                                                                                 25/11/2019   01:40:07
   421   422   423   424   425   426   427   428   429   430   431