Page 553 - BUKU EMPAT - DPR RI MASA ORDE BARU: MENGUATNYA PERAN NEGARA 1967-1997
P. 553

DPR MENGHAD API  TANTANGAN NA SIONAL  D AN
                                                                        GL OB AL  HINGGA  MA S A   AKHIR ORDE B AR U
                                                                                                      1992 – 1998





































                                Peristiwa 27 Juli  berhasil memilih seorang ketua umum pada sidang terakhir pada 18
                         Sumber: http://bogor.tribunnews.
                       com/2018/07/27/perisitwa-kudatuli-  april 1986. Peserta Kongres menyerahkan mandat kepada pemerintah
                       27-juli-1996-kronologi-penyerbuan-  untuk menyusun DPP baru. Pemerintah menetapkan pimpinan DPP
                             kantor-pdi-di-sabtu-kelabu
                                                   baru periode 1986-1991 yang dipimpin oleh Suryadi (Ketua Umum)
                                                   dan Nicolaus Daryanto ( Sekretaris Jendral ). Sejak saat itu terjadi
                                                   perpecahan dalam tubuh PDI mengakhiri dualisme kepemimpinannya,
                                                   tidak berhasil. Dari pihak Megawati, kemudian membentuk Tim
                                                   Pembela Demokrasi Indonesia (TPDI) yang dipimpin oleh Amertiwi
                        Maka Soeharto              Saleh, R.O Tambunan, dan Abdul Hakim Garuda Nusantara, untuk
                                                                                                               472
                        dan pembantu               menuntut pemerintah agar membatalkan Kongres PDI di Medan.
                                                         Maka Soeharto dan pembantu milliternya merekayasa Kongres
                              milliternya
                                                   PDI di Medan dan mendudukkan kembali Soerjadi sebagai ketua
                            merekayasa             umum PDI. Rekayasa pemerintahan Orde Baru untuk menggulingkan

                            Kongres PDI            Megawati Soekarno Putri itu di lawan pendukung Megawati Soekarno

                          di Medan dan             Putri dengan menggelar mimbar bebas dikantor DPP PDI. Mimbar
                                                   bebas yang menghadirkan sejumlah tokoh kritis dan aktivis penentang
                         mendudukkan
                                                   Orde Baru, telah mampu membangkitkan kesadaran kritis atas perilaku
                      kembali Soerjadi             politik Orde Baru. Sehingga ketika terjadi pengambilan secara paksa,

                          sebagai ketua            perlawanan rakyat pun terjadi. Berawal dari pengambilan kantor Dewan

                             umum PDI.             Pimpinan Pusat(DPP) Partai Demokrasi (PDI) di Jalan Diponegoro 58
                                                   Jakarta Pusat oleh massa ini berlanjut pada kerusuhan massa di Jakarta.
                                                   472   Adi Sudirman.Sejarah lengkap Indonesia.Yogyakarta: DIVA press: 2014). Hal : 417




                           SEJARAH DEWAN PERWAKILAN RAKYAT   553
                             REPUBLIK INDONESIA 1918 – 2018




         Buku 4 Bab VII CETAK.indd   553                                                                           11/22/19   6:06 AM
   548   549   550   551   552   553   554   555   556   557   558