Page 557 - BUKU EMPAT - DPR RI MASA ORDE BARU: MENGUATNYA PERAN NEGARA 1967-1997
P. 557

DPR MENGHAD API  TANTANGAN NA SIONAL  D AN
                                                                        GL OB AL  HINGGA  MA S A   AKHIR ORDE B AR U
                                                                                                      1992 – 1998


                                                   Diubah dengan UU No. 4/1975 dan UU No. 2/1980, UU No. 2 Tahun
                                                   1985 tentang Perubahan atas UU No. 16/1969 tentang Susunan dan
                                                   Kedudukan MPRS, DPR, dan DPRD Sebagaimana telah Diubah dengan
                                                   UU No. 5 Tahun 1975, dan UU No. 3/1985 tentang Perubahan Atas UU
                                                   No. 3/1975 tentang Partai Politik dan Golkar. Azas pemilu yang dipakai
                                                   sama dengan pemilu-pemilu sebelumnya sejak 1971, yakni langsung,
                                                   umum, bebas, dan rahasia (luber). Sistem pemilu yang digunakan
                                                   adalah  perwakilan  berimbang  dengan  stelsel  daftar,  sedangkan
                                                   pesertanya masih tetap sama dengan pemilu sebelumnya, yakni PPP,
                                                   Golkar, dan PDI.
                                                         Tercatat, pemilu kali ini, jumlah pemilih yang terdaftar mencapai
                                                   125.640.987  orang.  Sementara,  total  jumlah  penduduk  Indonesia
                                                   sendiri pada tahun 1997 adalah sekitar 196.286.613 orang. Namun,
                                                   pemilu berbiaya Rp 214,5 miliar ini diwarnai oleh aksi golput Megawati
                                                   Soekarnoputri, yang tersingkir sebagai Ketua Umum PDI dari Soerjadi.
                                                   Megawati tidak pernah diakui kedudukannya sebagai ketua umum
                                                   partai tersebut oleh rezim pemerintahan Soeharto.


                                                   7.9.1.  Kampanye Pemilu 1997

                                                         Sama seperti Pemilu 1987 dan 1992, kampanye Pemilu 1997
                                                   berlangsung selama 25 hari, yakni dari 27 April hingga 23 Mei 1997.
                                                   Kampanye dilatarbelakangi oleh beberapa peristiwa politik yang
                                                   terjadi sebelumnya sehingga memanaskan telah situasi. Selain konflik-
                                                   konlik sosial etnis di berbagai kota di Jawa dan Kalimantan Barat,
                                                   salah satu yang mencolok adalah tidak diakuinya PDI versi Megawati
                   Pemerintah hanya                Soekarnoputeri.  Pemerintah hanya mengakui PDI versi Soerjadi.
                                                                  477
                  mengakui PDI versi               Tidak heran, Lembaga Pemilihan Umum (LPU), yang sepenuhnya
                                                   lembaga pemerintah pula, menolak daftar calon anggota DPR dari
               Soerjadi. Tidak heran,
                                                   PDI yang diajukan oleh kelompok Megawati dan, sebaliknya, hanya
                 Lembaga Pemilihan                 mau menerima daftar calon yang diajukan kelompok PDI pimpinan

                         Umum (LPU),               Soerjadi.  Kebijakan inilah yang memicu protes pendukung Megawati
                                                           478
                   yang sepenuhnya                 di berbagai tempat. Puncaknya adalah peristiwa kelam tanggal 27 Juli
                                                   1996 yang menelan banyak korban jiwa.
               lembaga pemerintah
                                                         Konflik internal PDI yang menimbulkan kekecewaan warga dan
                pula, menolak daftar               simpatisan PDI direspons secara taktis oleh DPC PPP Surakarta dengan

                  calon anggota DPR
                                 dari PDI          477   Megawati terpilih menjadi Ketua Umum PDI dalam Kongres Luar Biasa PDI di Surabaya pada 2-6
                                                      Desember 1993. Pemerintah khawatir membangkitkan Sukarnoisme. Lihat Hasrullah, Megawati
                                                      dalam Tangkapan Pers (Yogyakarta: LKiS, 2001), hlm. 55-61.
                                                   478   Syamsuddin Haris dkk, ed., Menggugat Pemilihan Umum Orba (Jakarta: Yayasan Obor Indonesia,
                                                      1998), hlm. 83.




                           SEJARAH DEWAN PERWAKILAN RAKYAT   557
                             REPUBLIK INDONESIA 1918 – 2018




         Buku 4 Bab VII CETAK.indd   557                                                                           11/22/19   6:06 AM
   552   553   554   555   556   557   558   559   560   561   562