Page 363 - BUKU MENYERAP ASPIRASI MENCIPTAKAN SOLUSI
P. 363

MENYERAP ASPIRASI MENCIPTAKAN SOL USI

                Bidang  Industri dan  Pembangunan  (Korinbang) Rachmat
                Gobel,    di  atas KA  Parahyangan Jakarta-Bandung,  Sabtu
                (19/09/2020), dalam rangka kunjungan kerja ke Kantor Pusat
                PT KAI, di Bandung Jawa Barat.
                   Menurut Rachmat, kunjungan kerja ke PT  KAI dengan
                transportasi  kereta  untuk merasakan dan mendengarkan
                secara  langsung keunggulan dan permasalahan transportasi
                berbasis rel.  Perjalanan ini selain mengetahui fakta secara
                langsung, sekaligus sebagai mekanisme kontrol DPR.
                Pihaknya, ingin mengetahui efektivitas rencana pemerintah
                untuk memberikan tambahan  penanaman modal negara
                (PMN) sebesar Rp 3,6 triliun membantu PT KA menghadapi
                beban krisis ekonomi akibat dihantam pandemi  Covid-19.
                Sebelumnya pada tahun 2015,  BUMN strategis ini mendapat
                PMN sebesar Rp 2 triliun dan tahun 2017 mendapat tambahan
                PNM  Rp  2  triliun,  sehingga  totalnya  akan    menjadi  Rp  7,6
                triliun.
                   Menurut  Legislator Partai  Nasdem,  meski  sudah  ada
                komitmen  bersama, namun  keberadaan dan  penguatan
                trasnportasi bebasis rel  harus terus dihadirkan kembali
                sebagai  infrastruktur vital.  Sebab  kemajuan  transportasi
                berbasis rel merupakan indikator  kemajuan pembangunan
                suatu negara. Lihat di berbagai negara maju dan industri di
                dunia selalu bertumpu pada kemajuan angkutan massal dan
                barang bebasis rel, seperti jepang, China, dan Eropa.
                   Manfaat strategis dari angkutan berbasis rel banyak sekali
                karena daya tariknya  yang luar biasa besar dan ekonomis
                dibandingkan  moda  angkutan  lain. Pada  sisi  daya  angkut
                misalnya, angkutan kereta penumpang setara dengan 300
                truk dengan beban 10 ton. Pembiayaan perawatan murah dan
                lebih panjang sehingga lebih efisien dan hemat biaya negara.
                   Lebih ramah lingkungan karena konsumsi energi kereta
                lebih rendah serta minim emisi gas buang CO2 dibandingkan


                342
   358   359   360   361   362   363   364   365   366   367   368