Page 38 - MAJALAH 216
P. 38

KALEI DOSK OP  2 0 2 2
                      KOMISI VII





            bersubsidi ke sektor industri yang   kendaraan dan industri.       menyetujui anggaran BRIN sebesar
            tidak berhak menerimanya. Ini        Ketua Komisi VII DPR          Rp6.387.969.063.000. Sementara
            sangat merugikan dan membebani    RI Sugeng Suparwoto              anggaran Bapeten disetujui
            APBN. Jangan sampai rakyat sulit   mengemukakan persoalan ini,     sebesar Rp124.386.248.000 dan BIG
            mengakses solar bersubsidi, karena   Juli 2022 lalu, usai bertemu   Rp430.312.478.000.
            banyak diselewengkan.             Neil McCulloch (expert
               “Pemerintah harus memikirkan   subsidy reform) dari Kedutaan
            masyarakat terutama daya beli     Besar Inggris. Pertemuan
            masyarakat yang menurun.          mendiskusikan semangat
            Untuk itu, subsidi harus diberikan   pemanfaatan energi baru dan
            kepada rakyat. Namun, kita tidak   energi terbarukan untuk masa
            menginginkan subsidi tersebut     depan dunia. Dan Indonesia
            disalahgunakan untuk mengambil    sebagai peratifikasi Perjanjian
            keuntungan, karena ada disvaritas   Paris, sangat konsisten
            harga antara solar subsidi dan solar   menurunkan emisi karbon
            industri,” tutur Bambang.         tersebut.

            Pengurangan Emisi                 Subsidi BBM Tidak
            Karbon                            Tepat Sasaran

               Kampanye pengurangan emisi        Ketua Komisi VII DPR RI
            karbon terus didengungkan, karena   Sugeng Suparwoto menyatakan
            polusi atas gas ini telah menyelimuti   selama ini subsidi Bahan Bakar
            langit. Indonesia tekah meratifikasi   Minyak (BBM) tidak tepat sasaran
            Perjanjian Paris yang berarti     dan banyak dinikmati kalangan
            harus aktif mengurangi bahkan     mampu, sehingga perlu dialihkan.   Anggota Komisi VII DPR RI Dyah Roro Esti.
                                                                               FOTO: OJI/NR
            menghilangkan emisi karbon ini.   Menurutnya, total BBM subsidi
            Emisi tersebut berdampak pada     yang tak tepat sasaran mencapai
            perubahan iklim dunia. Sumbernya   sekitar 70-80 persen.           RUU EBET Masih
            adalah peggunaan energi fosil pada   “Maka dari itu harga BBM      Terhambat
                                              harus disesuaikan. Karena subsidi
                                              yang selama ini dikeluarkan tidak   Anggota Komisi VII DPR RI
                                              tepat sasaran atau untuk orang   Dyah Roro Esti, Oktober lalu,
                                              mampu sehingga perlu dialihkan.   menyayangkan Surat Presiden
                                              Sebab, kan, tidak adil. Bagaimana   terkait Rancangan Undang-undang
                                              dengan mereka yang tidak punya   Energi Baru dan Energi Terbarukan
                                              kendaraan? Jadi, subsidi dikurangi   (RUU EBET) yang tidak disertai
                                              dan direlokasi untuk yang tidak   penyerahan Daftar Inventaris
                                              punya kendaraan,” kata Sugeng,   Masalah (DIM). Padahal, sebelum
                                              Agustus lalu.                    perhelatan G20  November ini,
                                                                               RUU tersebut direncanakan
                                              Anggaran Tiga Mitra              sudah disahkan. Ini menghambat
                                                                               pembahasan RUU EBET.
                                                 Tiga mitra Komisi VII DPR RI     Ditegaskan Roro, DPR punya
                                              akhirnya disetujui anggarannya   komitmen kuat mendorong transisi
                                              untuk tahun 2023. Ketiganya      penggunaan energi dari fosil ke
                                              adalah Badan Riset dan           energi yang lebih ramah lingkungan.
                                              Inovasi Nasional (BRIN), Badan   Energi fosil telah menimbulkan
                                              Pengawasan Tenaga Nuklir         berbagai masalah lingkungan,
                                              (Bapeten), dan Badan Informasi   terutama emisi karbon yang
                                              Geospasial (BIG).                dihasilkan. Saat ini, 80 persen dunia
                                                 September lalu, Ketua Komisi   industri masih memanfaatkan energi
            Wakil Ketua Komisi VII DPR RI Bambang Haryadi.   VII DPR Sugeng Suparwoto   fosil. lmh
            FOTO: OJI/NR


             38     PARLEMENTARIA      EDISI 216      TH. 2022
   33   34   35   36   37   38   39   40   41   42   43