Page 42 - MAJALAH 216
P. 42
KALEI DOSK OP 2 0 2 2
KOMISI IX
Genjot Vaksinasi Booster
Januari 2022, Ketua
Komisi IX DPR RI Felly
Estelita Runtuwene
meminta pemerintah
menggenjot vaksinasi
booster atau vaksinasi
dosis ketiga untuk
seluruh masyarakat
Indonesia. Menurut
Felly, Pemerintah telah
menjamin stok vaksin
booster mencukupi bila
dihitung berdasarkan
kebutuhannya sesuai
rekomendasi Indonesian
Technical Advisory Group
on Immunization (ITAGI).
Ketua Komisi VIII DPR RI Felly Estelita. FOTO: ANDRI/NR
SELAIN yang menyatakan dana Jaminan Hari pekerja. Karena jika penolakan terjadi
ketersediaan Tua (JHT) hanya boleh diambil pekerja dikhawatirkan akan menyebabkan
vaksin, Felly pada usia 56 tahun. tidak efektifnya kebijakan dimaksud.
juga menyoroti Anggota Komisi IX DPR RI Saleh “Para pekerja kelihatannya merasa
sasaran Partaonan Daulay mengatakan, sering ditinggalkan. Ada banyak
penerima seharusnya pemerintah memastikan kebijakan pemerintah yang seakan
vaksin booster. setiap aturan tidak merugikan para diputus secara sepihak. Mulai dari
Untuk itu,
DPR meminta
pemerintah memastikan vaksin
booster diprioritaskan kepada
kelompok rentan. “DPR setuju dengan
skema yang direncanakan oleh
Kementerian Kesehatan, yaitu mulai
kelompok masyarakat rentan atau
para lansia,” tutur Felly.
Polemik Aturan Pencairan
JHT di Usia 56 Tahun
Di pertengahan Februari lalu,
publik diresahkan dengan terbitnya
Peraturan Menteri Tenaga Kerja
(Permenaker) Nomor 2 Tahun 2022, Anggota Komisi IX DPR RI Saleh Partaonan Daulay. FOTO: MUNCHEN/NR
42 PARLEMENTARIA EDISI 216 TH. 2022