Page 52 - MAJALAH 228
P. 52

K A L E I D O S K O P    2 0 2 3
                  BA DA N   A N G G A R A N




                   Mengawal Dana Keistimewaan

                                             Yogyakarta




                             Mengawali
                             tahun 2023
                             (Februari) lalu,
                             Badan Anggaran
                             (Banggar) DPR
                             RI mengunjungi
                             Provinsi Daerah
                             Istimewa
                             Yogyakarta.
            Wakil Ketua Banggar DPR Cucun
            Ahmad Syamsurijal meninjau alokasi
            penggunaan dana keistimewaan
            Yogyakarta (DIY) atau biasa disebut
            danais 2023. Danais mendapatkan
            tambahan dana sebesar Rp100 miliar.
               “Diharapkan penambahan
            kucuran danais yang diberikan
            bisa lebih berkualitas untuk     FOTO: OJI/NR
            mendukung proses pembangunan
            dan meningkatkan layanan publik   Wakil Ketua Badan Anggaran DPR RI Muhidin M. Said saat memimpin Kunjungan Kerja Banggar DPR RI di Gedung Keuangan
                                              Negara, Kota Medan.
            di wilayah pemerintah daerah
            se-Provinsi DIY,” Kata Cucun. Hadir
            dalam pertemuan itu Wakil Gubernur   Bea dan Cukai cenderung       harus tetap waspada dengan
            DIY KGPAA Paku Alam X dan         mengalami penurunan, hal ini     apa yang terjadi akhir-akhir ini
            jajaran pemerintah daerah di ruang   disebabkan harga referensi CPO   melihat (runtuhnya) SVB benar-
            pertemuan Kantor Gubernur DIY.    yang jauh lebih rendah dari tahun   benar mengguncang dan menjadi
                                              sebelumnya. CPO berpengaruh      alarm bagi kita dan negara-negara
            Penerimaan Pajak Sumut            secara signifikan terhadap total   berkembang,” kata Ibas pada rapat
            Diharapkan Meningkat              penerimaan. “Kanwil Bea Cukai    Banggar dengan para pakar. Rapat
               Maret silam, Wakil Ketua Banggar   Sumut perlu mengantisipasi kondisi   ketika itu membahas dampak
            DPR RI Muhidin M. Said mendorong   tersebut agar tidak berdampak   kebijakan moneter internasional
            agar penerimaan perpajakan dan    terhadap penerimaan sektor       terhadap suku bunga, nilai tukar, dan
            bea cukai di Sumatera Utara (Sumut)   perpajakan di Sumut,” pungkasnya.  Inflasi.
            perlu terus ditingkatkan. Harapan
            ini untuk mendukung penerimaan    Menghadapi                       Banggar Setujui
            negara secara nasional. “Penerimaan   Ketidakpastian Global        Tambahan Anggaran 4
            perpajakan dan bea cukai di Sumut    April lalu, Wakil Ketua Banggar   Kemenko
            I dan II perlu terus ditingkatkan.   DPR RI Edhie Baskoro Yudhoyono   Juni lalu, Banggar DPR RI
            Momentum pemulihan ekonomi        optimistis dengan kemampuan      memberikan persetujuan terhadap
            dan potensi penerimaan yang masih   moneter Indonesia. Meski begitu ia   usulan penambahan pagu indikatif
            sangat besar di Sumut perlu terus   meminta tetap waspada menghadapi   anggaran tahun 2024 untuk
            dioptimalkan,” ungkap Muhidin.    ketidakpastian global yang terjadi   empat kementerian koordinator
               Kepala Kanwil Bea Cukai        terutama pasca runtuhnya Silicon   (Kemenko) sebesar Rp398, 5 miliar.
            Sumut Parjiya mengungkapkan,      Valley Bank (SVB) beberapa waktu   Ketua Banggar Said Abdullah
            harga komoditas internasional     lalu.                            menyampaikan ini Juni lalu. Keempat
            memengaruhi penerimaan bea           “Bisa dikatakan kita cukup    Menko hadir, yaitu Menko Bidang
            masuk dan bea keluar. Penerimaan   optimis, tapi sekali lagi, kita juga   Perekonomian, Menko Bidang Politik,



             52   PARLEMENTARIA     EDISI 228     TH. 2023
   47   48   49   50   51   52   53   54   55   56   57