Page 55 - MAJALAH 228
P. 55

K A L E I D O S K O P    2 0 2 3
                                                                                       BA L E G




                                                                                   “Namun demikian Panja
                                                                                menyerahkan sepenuhnya kepada
                                                                                rapat pleno, apakah rumusan
                                                                                RUU hasil harmonisasi yang
                                                                                telah dihasilkan oleh Panja dapat
                                                                                diterima,” papar Baidowi.

                                                                                RUU Pilkada Jadi Inisiatif
                                                                                DPR
                                                                                   Oktober silam, RUU Pilkada
                                                                                juga jadi usul inisiatif DPR RI.
                                                                                RUU ini merupakan perubahan
                                                                                keempat atas UU No.1/2015 tentang
            FOTO: MUNCHEN/NR                                                    Wali Kota. Salah satu poin krusial
                                                                                Pemilihan Gubernur, Bupati, dan

                                                                                yang disepakati adalah memajukan
            Ketua Baleg DPR RI Supratman Andi Agtas usai memimpin rapat pleno Baleg DPR RI secara resmi menyepakati RUU Tentang   pelaksanaan Pilkada dari bulan
            Perubahan Keempat Atas UU Nomor 1 Tahun 2015 Tentang  Pemilihan Gubernur, Bupati dan Walikota menjadi usulan inisiatif   November 2024 menjadi bulan
            DPR.
                                                                                September 2024.
                                                                                   Ketua Baleg Supratman Andi
            harus mempertimbangkan unsur      mengharmonisasi 27 RUU            Agtas mengatakan, RUU ini untuk
            representasi perempuan, minimal   Kabupaten/Kota. Perubahan atas 27   memperkuat sistem presidensial.
            30 persen. Representasi perempuan   kabupaten/kota tersebut,didasari   Selama ini, pemerintah selalu
            itu juga bisa kita hadirkan dalam   oleh beberapa hal. Diantaranya,   disibukkan oleh pelantikan
            pengisian Komisi Yudisial ini dan   pembentukan UU pada 27          para kepala daerah yang tidak
            termasuk juga komisi yang lain,”   kabupaten/kota tersebut masih    bersamaan. Kelak, hubungan antara
            tutur Luluk.                      menggunakan UU RIS dan UU         presiden, gubernur, wali kota, dan
                                              Darurat, sehingga perlu disesuaikan   bupati bisa dilantik serentak di
            Menanti Kehadiran RUU             dengan Undang-Undang Dasar        seluruh Indonesia.
            KIA                               NRI Tahun 1945 dan peraturan
               Anggota Baleg Luluk            perundang-perundangan lainnya.    Bahas RUU Jakarta
            Nur Hamidah menjelaskan,             Anggota Baleg Charles             November lalu, Baleg) DPR
            kesejahteraan ibu dan anak sangat   Meikyansyah megatakan, setidaknya   kembali menggelar Rapat Panja
            urgen dalam melahirkan SDM        ada lima dasar yang melatari      Penyusunan RUU tentang
            unggul bagi negara. Oleh sebab    perubahan 27 RUU Kabupaten/Kota   Daerah Khusus Jakarta (DKJ).
            itu, RUU Kesejahteraan Ibu dan    tersebut. Dasar perubahan lainnya,   Rapat beragendakan mendengar
            Anak (KIA) hadir untuk memastikan   lanjut Charles, adalah harus sejalan   perubahan substansi setelah Panja
            beban-beban yang selama ini       dengan UU No.23/2014 tentang      melakukan RDPU dengan beberapa
            dirasakan perempuan dapat diambil   Pemerintahan Daerah.            pakar hingga kelompok masyarakat
            alih oleh negara dan masyarakat                                     Betawi.
            dalam RUU tersebut.               RUU Migas Jadi Inisiatif             “Baleg telah melakukan RDPU
               “Di mana negara? Padahal,      DPR                               dengan sejumlah pakar. diantaranya,
            negara sangat membutuhkan            RUU Migas resmi menjadi usul   pakar sosial, pakar pemerintahan
            hadirnya perempuan di dalam       inisiatif DPR RI setelah Baleg dan   dan otonomi daerah, pakar hukum
            negaranya. Padahal, jika sudah ada   Komisi VII menyepakatinya. RUU   tata negara, dan perwakilan
            kelahiran di negara ini, bangsa ini   ini merupakan perubahan kedua   masyarakat adat Betawi. Saat ini
            akan berhenti dan tidak ada lagi   atas UU No.22/2001 tentang Migas.   kita dengarkan hasil singkronisasi
            yang namanya kelahiran,” ungkap   Wakil Ketua Baleg Achmad Baidowi,   dari tenaga ahli dan masukan
            Luluk, Juni lalu.                 September lalu, menyampaikan,     bapak ibu. Ini juga saatnya bapak
                                              berdasarkan aspek teknis, substansi   ibu memberikan catatan kembali,”
            27 RUU Kabupaten/Kota             dan asas pembentukan perundang-   ungkap Wakil Ketua Baleg DPR RI,
            Dibahas                           undangan, RUU Migas dapat diajukan   Achmad Baidowi saat memimpin
               Pada Juli lalu, Baleg terus    sebagai RUU usul inisiatif DPR RI.  rapat.   mh



                                                                                                          55
                                                                          TH. 2023     EDISI 228     PARLEMENTARIA        55
   50   51   52   53   54   55   56   57   58   59   60