Page 57 - MAJALAH 228
P. 57
K A L E I D O S K O P 2 0 2 3
BAKN
pemerintah terkait pemberian PMN
terhadap masing-masing BUMN.”
Bulog Jadi BLU
Agustus silam, Ketua BAKN
DPR RI Wahyu Sanjaya mendorong
agar Bulog menjadi Badan Layanan
Umum (BLU) ketimbang menjadi
BUMN. Wacana ini dilontarkannya
lantaran Perum Bulog kerap
mengalami kesulitan memperoleh
keuntungan (profit).
Di sisi lain, Perum Bulog juga
memiliki utang senilai Rp7 triliun
FOTO: OJI/NR yang digunakan untuk menalangi
pembelian beras yang diinisiasi
Ketua BAKN DPR RI Wahyu Sanjaya saat memimpin kunjungan kerja BAKN DPR RI ke PT. Krakatau Steel di Cilegon. Badan Pangan Nasional (Bapanas).
Dan PMN yang diperoleh Bulog saat
penyelesaian pekerjaan dan tujuan juga digelar bersama Kemenkeu dan ini juga sulit dimanfaatkan untuk
pemberian dana PMN menjadi tidak Kemen BUMN di Bandung, Jabar. menjaga ketahanan pangan. Bulog
tercapai dalam roadmap dan RKAP BAKN seperti disampaikan ketuanya, mendapat PMN sebesar Rp5 triliun
masing-masing BUMN. Demikian Wahyu Sanjaya berkepentingan tahun 2015-2016. PMN dimanfaatkan
diungkapkan Ketua BAKN Wahyu menelaah laporan hasil pemeriksaan untuk peningkatan kapasitas usaha
Sanjaya saat memimpin kunjungan BPK soal PMN ini. pengelolaan (beras, gabah, jagung,
kerja BAKN ke PT. Krakatau Steel. Dalam pertemuan tersebut, dan kedelai),
Wahyu menyoroti PT. KAI yang
BAKN Pantau PMN mendapat beban penugasan dari Perhatian pada BUMN
Juni lalu, BAKN memantau pemerintah yang cukup berat, salah Maritim
langsung penggunaan dana PMN satunya terkait Kereta Cepat Jakarta September lalu, Anggota BAKN
untuk tiga BUMN, yaitu PT Kereta Bandung (KCJB). “Saya berharap, DPR RI Amir Uskara mengapresiasi
Api Indonesia (KAI), PT. Hutama BAKN bisa mengambil kesimpulan kinerja keuangan PT PELNI (Persero),
Karya, dan PT. Wijaya Karya. Selain terkait langkah-langkah ke depan PT Industri Kapal Indonesia
dengan tiga BUMN itu, pertemuan yang perlu diwaspadai dan dilakukan (Persero), dan PT ASDP Indonesia
Ferry (Persero). Menurutnya, kinerja
keuangan dari tiga perusahaan
BUMN yang bergerak di sektor
maritim sudah menunjukkan hasil
yang cukup bagus.
Namun, ia menyayangkan
sikap pemerintah yang kurang
memberi perhatian terhadap tiga
perusahaan pelat merah tersebut.
Ia mencontohkan keadaan armada
kapal di PT PELNI yang rata-rata
berusia di atas 25 tahun. “PT Pelni
punya 26 kapal yang usianya
rata-rata di atas 25 tahun. Saya
kira ini bisa berbahaya untuk
kepentingan masyarakat terutama
FOTO: SAFITRI/NR menggelar pertemuan dengan
para pengguna,” ungkapnya saat
BUMN maritim di Sulawesi Selatan.
Anggota BAKN DPR RI Amir Uskara saat mengikuti rapat dengan Perwakilan Kementerian Keuangan, DJKN, Kementerian mh
Perhubungan, dan stakeholder terkait lainnya di Makassar.
57
TH. 2023 EDISI 228 PARLEMENTARIA 57