Page 20 - MAJALAH 222
P. 20

ANGG ARAN





                              Melihat Postur                                         sebesar 597 ribu hingga 652 ribu barel
                                                                                     per hari, dan lifting gas sebesar 999
                            KEM-PPKF 2024                                            ribu hingga 1,054 juta barel setara
                                                                                     minyak per hari. “Dalam KEM dan
                                                                                     PPKF 2024, pemerintah mengusulkan
                                                                                     pendapatan negara antara 11,81
                                                                                     persen hingga 12,38 persen dari PDB.
                    Pemerintah sudah menyampaikan pembahasan awal                    Sementara belanja negara mencapai
                       Kerangka Ekonomi Makro (KEM) dan Pokok-Pokok                  rentang antara 13,97 persen hingga
                        Kebijakan Fiskal (PPKF) kepada DPR RI. Kerangka              15,01 persen dari PDB,” tutur Said.
                                                                                        Keseimbangan primer berada
                           tersebut diajukan untuk menyusun Rancangan                pada kisaran defisit 0,43 persen
                     Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (RAPBN)                  hingga surplus 0,003 persen dari
                                                                          2024.      PDB. Sedangkan defisit direncanakan


                           ertumbuhan ekonomi 2024
                           ditargetkan dalam rentang
                           5,3 sampai 5,7 persen. Target
                           pertumbuhan tersebut                                         Pembahasan
                 Psegera dibahas di DPR                                                 RAPBN juga akan
                  dengan terus mempertimbangkan
                  perkembangan ekonomi global                                           mempertimbangkan
                  maupun domestik. Dalam keterangan                                     semua risiko yang
                  persnya yang diterima Parlementaria,                                  mungkin terjadi
                  Mei lalu, Ketua Badan Anggaran
                  (Banggar) DPR RI Said Abdullah,                                       serta sasaran
                  mengatakan, pembahasan RAPBN                                          pembangunan
                  juga akan mempertimbangkan semua                                      nasional
                  risiko yang mungkin terjadi serta
                  sasaran pembangunan nasional.
                                                   MENTARI/NR                           Said Abdullah
                                                                                        Ketua Banggar DPR RI




                      Sehingga, Nota                   “Sehingga, Nota Keuangan dan   berkisar 2,16 persen hingga 2,64 persen
                      Keuangan dan                  RAPBN 2024 yang akan disampaikan   dari PDB. Sementara itu, rasio utang
                                                                                    dalam kisaran 38,07 persen hingga
                                                    oleh presiden pada bulan Agustus
                      RAPBN 2024 yang               2023, mencerminkan keberlanjutan   38,97 persen dari PDB. Pemerintah juga
                      akan disampaikan              pembangunan nasional yang       mengusulkan tingkat pengangguran
                      oleh presiden pada            berkesinambungan,” komentar Said.   terbuka tahun 2024 pada kisaran 5,0
                                                    Lebih rinci, Said mengungkapkan
                                                                                    persen hingga 5,7 persen.
                      bulan Agustus 2023,           semua indikator RAPBN 2024. Inflasi   Angka kemiskinan diusulkan
                      mencerminkan                  dipatok sebesar 1,5 persen hingga   berada pada rentang 6,5 persen
                      keberlanjutan                 3,5 persen, nilai tukar rupiah Rp14.700   hingga 7,5 persen. Rasio Gini
                                                                                    diperkirakan dalam rentang 0,374
                                                    hingga Rp15.300 per USD, tingkat
                      pembangunan                   suku bunga SBN 10 Tahun sebesar   hingga 0,377. Indeks Pembangunan
                      nasional yang                 6,49 persen hingga 6,91 persen.   Manusia (IPM) pada tahun 2024 juga
                      berkesinambungan                 Selanjutnya, harga minyak mentah   ditargetkan sekitar 73,99 hingga 74,02.
                                                    Indonesia sebesar USD 75 hingga   Selain itu, Nilai Tukar Petani (NTP) dan
                                                    USD 85 per barel, lifting minyak bumi   Nilai Tukar Nelayan (NTN) ditargetkan



                   20     PARLEMENTARIA      EDISI 222      TH. 2023
   15   16   17   18   19   20   21   22   23   24   25