Page 18 - MAJALAH 222
P. 18

PENG A W AS AN





                     MK Inkonsisten, Jabatan Pimpinan


                                          KPK Diperpanjang






                      Mahkamah Konstitusi
                         (MK) mengabulkan
                          permohonan masa
                   jabatan pimpinan Komisi
                    Pemberantasan Korupsi
                          (KPK) menjadi lima
                        tahun. Permohonan
                       itu dilayangkan Wakil
                   Ketua KPK Nurul Ghufron
                        dengan nomor 112/
                                   PUU-2022.


                                                   FOTO: JAKA/NR


                            tas putusan tersebut,
                                                    Wakil Ketua Komisi III DPR RI Ahmad Sahroni.
                            MK pun menuai kritik.
                            Sejumlah pihak menilai
                            terdapat inkonsistensi   kepastian. Saya bener bingung bin   mengubah masa jabatan pimpinan
                  Ayang dilakukan MK                ajaib dan nyata,” ungkap Sahroni   KPK dari empat tahun menjadi lima
                  dalam putusan perpanjangan masa   lagi.                           tahun. Arsul menyoroti perbedaan
                  jabatan pimpinan KPK. Pasalnya,      Tak hanya Sahroni, Anggota
                  dalam putusan-putusan sebelumnya,   Komisi III DPR Arsul Sani juga
                  MK sempat menyatakan bahwa masa   menyoroti hal tersebut, dia pun
                  jabatan pimpinan lembaga negara   membandingkan putusan MK
                  bukanlah wewenangnya untuk        di kasus pimpinan KPK dengan
                  memutuskan.                       putusan MK di uji materi pada
                     Wakil Ketua Komisi III DPR RI   Undang-Undang Nomor 7 Tahun        Saya bingung,
                  Ahmad Sahroni mengatakan, yang    2020 tentang MK. Gugatan itu        yang buat UU, kan,
                  berhak menentukan masa jabatan    dilayangkan untuk menggugat         DPR. Kenapa jadi
                  pimpinan KPK adalah pemerintah dan   masa jabatan hakim konstitusi yang   MK yang mutusin
                  parlemen. “Saya bingung, yang buat   bisa mencapai 15 tahun.
                  UU, kan, DPR. Kenapa jadi MK yang    Menurut politisi dari Fraksi Partai   perpanjangan
                  mutusin perpanjangan suatu jabatan   Persatuan Pembangunan (PPP)      suatu jabatan
                  lembaga. Saya bener-bener bingung,”   ini, saat itu MK menyatakan bahwa   lembaga. Saya
                  kata Sahroni.                     soal masa jabatan merupakan
                     Politisi Fraksi Partai NasDem ini   wewenang pembuat UU atau open   bener-bener
                  bertanya-tanya, apakah putusan itu   legal policy. “Isu besarnya ada pada   bingung
                  berlaku surut untuk pimpinan KPK   inkonsistensi dari putusan MK pada
                  periode ini atau tidak. Ia menilai,   satu kasus yang sama,” ujarnya.
                  putusannya ajaib. “Berlaku surut     Arsul pun menegaskan, MK
                                                                                        Ahmad Sahroni
                  apa tidak, saya juga belum dapat   inkonsisten dalam putusan yang     Wakil Ketua Komisi III DPR RI



                   18     PARLEMENTARIA      EDISI 222      TH. 2023
   13   14   15   16   17   18   19   20   21   22   23