Page 53 - MAJALAH 206
P. 53

KUNKER KOMISI X






              tingkat penyebaran kasus Covid-19 di
              suatu wilayah. Pemerintah tidak perlu
              memaksakan agar PTM dilaksanakan
              secara 100 persen. Karena keselamatan
              para murid dan guru perlu menjadi
              prioritas. “Jangan sampai harus
              mengorbankan keselamatan murid dan
              guru,” tegas politisi PDI-Perjuangan itu.
                Selain itu, kata Agustina, Komisi X
              DPR juga sudah mendengar penjelasan
              dari Wakil Wali Kota Depok Imam Budi
              Hartono bahwa sudah ada 18 sekolah
              yang melakukan lockdown karena
              adanya murid dan guru yang terpapar
              Covid-19, baik itu dari SD, SMP dan
              SMA. Oleh karena itu, Agustina
              memastikan Komisi X DPR RI akan
              meminta adanya evaluasi pada
              Pelaksanaan Surat Keputusan Bersama
              (SKB) Empat Menteri tertanggal 21
              Desember 2021 tentang Panduan
              Penyelenggaraan Pembelajaran di Masa   Wakil Ketua Komisi X DPR RI Agustina Wilujeng Pramestuti meninjau PTM 100 persen di SMP Negeri 1 Depok. Foto: Rizki/Man
              Pandemi Covid-19.

              SOROTI AFIRMASI KEPADA           suatu perhatian penting. Untuk itu ia   apapun para penyandang disabilitas
              PENYANDANG DISABILITAS           mempertanyakan apakah konteks     berkewarganegaraan Republik
                Di Kabupaten Bandung Barat,    disabilitas tersebut yang justru   Indonesia memiliki hak yang sama dan
              Anggota Komisi X DPR RI Desy     mencegah penyandang disabilitas   setara untuk bisa mengakses kehidupan
              Ratnasari menyoroti afirmasi kepada   mendapatkan kesetaraan di dalam   mereka dan mendapatkan keadilan bagi
              penyandang disabilitas dalam     menjadi PPPK.                     mereka untuk bisa menjadi manusia
              penerimaan Pegawai Pemerintah        “Ini menjadi suatu catatan    yang mandiri dan sejahtera,” tegas
              dengan Perjanjian Kerja (PPPK).   penting dalam konteks pendidikan,   Dessy.
              Menurutnya, hal tersebut menjadi   pengangkatan PPPK, menjadi guru atau    Sebagai informasi, pada pelaksanaan
                                                                                 rekrutmen guru PPPK bagi penyandang
                                                                                 disabilitas masih menghadapi kendala
                                                                                 terkait dengan teknis yang berkaitan
                                                                                 dengan penyandang disabilitas.
                                                                                 Diketahui, proses seleksi PPPK
                                                                                 bagi guru penyandang disabilitas
                                                                                 diberlakukan sama dengan guru non-
                                                                                 disabilitas.
                                                                                    “Jadi, yang paling utama kami
                                                                                 berharap sekali agar kendala
                                                                                 pengangkatan guru-guru honorer
                                                                                 menjadi PPPK ini bisa terselesaikan
                                                                                 dengan adanya komunikasi dan
                                                                                 koordinasi yang jelas. Tidak hanya
                                                                                 dalam tataran kebijakan, tapi dalam
                                                                                 tataran penganggaran juga dari
                                                                                 pemerintah pusat hingga ke pemerintah
                                                                                 daerah, kabupaten dan kota,” harap
                                                                                 legislator daerah pemilihan (dapil) Jawa
              Anggota Komisi X DPR RI Desy Ratnasari (tengah) saat mengikuti pertemuan dengan jajaran Dinas Kependidikan dan
              Kebudayaan Kabupaten Bandung Barat (KBB). Foto: Hanum/Man          Barat IV tersebut. l hnm,qq,mri/es


                                                                           TH. 2019      EDISI 171      PARLEMENTARIA     53
                                                                          TH. 2022      EDISI 206      PARLEMENTARIA                        53
   48   49   50   51   52   53   54   55   56   57   58