Page 31 - MAJALAH 102
P. 31
PENGAWASAN
Pemerintah Diminta Tindak Tegas
Penimbun dan Penyelundup BBM
Anggota Komisi VII DPR RI Satya mengusulkan agar pemerintah
Widya Yudha menyampaikan menerapkan BBM dengan dua harga
kegusarannya terhadap maraknya dengan didukung pengawasan
penimbunan dan penyelundupan menggunakan system IT. Kebijakan
BBM di sejumlah daerah di tanah air. ini bisa mendidik masyarakat bahwa
Ia menduga aksi ini tidak lepas dari subsidi bukan untuk si kaya tapi
keterlibatan sejumlah oknum yang untuk miskin. “ Teknologi IT yang
mempunyai otoritas di daerah. “Saya mendukung kontrol penjualan sudah
menghimbau seluruh masyarakat ada, orang tidak membeli apabila
Indonesia menjadikan penimbun kuota hariannya sudah habis. Ada
dan penyelundup BBM menjadi investasi untuk pengadaan IT,
musuh bersama. Pelaku ini leluasa tetapi itu tidak sebanding dengan
karena tidak lepas dari dukungan penghematan subsidi yang bisa
oknum yang mempunyai otoritas mencapai puluhan bahkan ratusan
daerah,”ujarnya. triliun rupiah,”katanya. pernah dipaparkan oleh Pertamina
di Komisi VII DPR jika sistem SMP
Satya mengaku dirinya banyak Satya mengingatkan, pemerintah BBM dalam tahap uji coba di 132
menerima masukan seputar aksi harus tertib anggaran karena tidak SPBU Kalimantan dan dalam proses
penyelundupan masukan seputar bisa mengubah kuota BBM subsidi pengadaan sistemnya. Diharapkan
aksi penyelundupan berkilo-kilo tanpa mengubah APBN 2012 yang sistem ini dari pemasangannya da-
liter BBM bersubsidi tanpa ada pihak sudah ditetapkan. Untuk itu, dia pat efektif untuk mencegah kebo-
yang menegur atau melakukan menyarankan agar penghitungan coran, sistem IT ini nantinya akan
tindakan hukum, sehingga di peruntukan kuota BBM tidak connect dan dapat mencatat input
sejumlah daerah SPBU kehabisan hanya berdasarkan pertumbuhan data nomor kendaraan, lokasi SPBU,
stok, sementara data dari Pertamina jumlah kendaraan, namun juga jenis BBM yang dikonsumsi, sampai
menunjukkan pengiriman melebihi memasukkan faktor penyelundupan jam pengisian.
kuota namun anehnya, kerap kita BBM yang secara kasatmata terjadi
lihat BBM bersubsidi itu dijual dalam di mana-mana. “Dimana titik serah penjualan ada
bentuk botol-botol di pinggir jalan. di SPBU dan bukan di Depo, juga
“Kalau kita menerapkan punishment Sedangkan penghematan BBM memonitor penjatahan volume per
dengan benar seharusnya mereka subsidi, menurut Satya, hanya mobil perhari. Ini satu langkah yang
sudah kena. Ini jadi pandangan bisa dilakukan apabila pemerintah bisa diambil segera pada tahun
sehari-hari dan kita memaklumi, melakukan sistem kendali volume anggaran 2013 untuk mengurangi
tidak ada tindakan. Hal itu tidak bisa perkendaraan per hari. “ Tanpa sistem penyelundupan dan pembengkakan
dibiarkan kalau perlu masyarakat itu, kebocoran dan pembengkakan volume BBM subsidi," tegasnya.
ikut serta menggerebek para volume BBM subsidi makin tidak
penimbun itu, karena berkaitan terkendali,” ucapnya. Langkah pengendalian dengan
d e n g a n m a s a l a h e k o n o m i memakai system IT ini dinilainya
yang akan menyengsarakan Dia menyatakan bahwa pem- paling taktis terlebih jika diparalelkan
masyarakat,”ujarnya. batasan pemakaian BBM subsidi dengan kenaikan harga BBM subsidi.
yang dikatakan Menteri ESDM Jero Karena opsi konversi BBM ke BBG
Bahkan sejak tahun 2010 tahun Wacik hanya akan efektif apabila ia lihat butuh waktu yang cukup
lalu politisi Partai Golkar ini telah menggunakan teknologi IT. Seperti panjang untuk mempersiapkan
PARLEMENTARIA EDISI 102 TH. XLIII, 2013 31