Page 41 - MAJALAH 102
P. 41

Seperti  diketahui,  pada  sidang  RUU Ormas Abdul Malik Haramain   Namun, Gamawan tidak menya-
            paripurna pada Jumat (12/4), RUU  me ngatakan,  penundaan  dilaku-  lahkan DPR yang kurang menyosial-
            Ormas batal disahkan. Pembatalan  kan karena masih ada penyusunan  isasikan RUU tersebut. Akibatnya,
            ini disebabkan adanya permintaan  bagian penjelasan yang belum ram-  banyak pihak yang belum paham
            dari fraksi-fraksi untuk menunda  pung. “Akhirnya ditunda dan alasan  soal RUU itu. Gamawan juga tidak
            dan masih mensosialisasikan hasil  penundaan itu sebenarnya teknis  berprasangka buruk akan pencabut-
            pembahasan RUU Ormas ini kepada  ka rena substansi secara prinsipil,  an dukungan DPR atas RUU Ormas
            masyarakat.                       isinya sudah disepakati semua fraksi  karena basis suara ormas tertentu
                                              termasuk perubahan terakhir yang  akan menganggu di pemilu menda-
              “Prinsipnya kami ingin mendeng-  diusulkan Muhammadiyah itu sudah  tang.
            ar dari ormas yang sudah punya  kita akomodir. Hanya penjelasan be-
            sejarah panjang, seperti NU dan  lum rapi, ada beberapa redaksi yg    Meski begitu, ia menilai bahwa
            Muhammadiyah,” kata Ketua DPR  belum rapi, faktor teknis prosedur  RUU Ormas yang baru penting un-
            Marzuki Alie.                     aja,” ujar Malik.                 tuk disahkan. Ia mengungkapkan,
                                                                                pemerintah ragu untuk tetap mene-
              Marzuki Alie menjelaskan, Ketua   Dengan  belum  selesainya  pe-  rapkan UU Ormas yang lama, yakni
            Pansus  RUU  Ormas  Abdul  Malik  nyusunan bagian penjelasan RUU  Nomor 8 Tahun 1985 yang dianggap
            Hara main,  sudah  berkomunikasi  ini, kata Malik, maka Pansus pun  sudah tidak relevan.
            dengan kedua ormas tersebut. Dia  tidak akan membawanya ke rapat
            menegaskan,  apa  pun  hasil  per-  paripurna. Politisi Partai Kebangki-  “Kalau  ormas  ini  tidak  diatur,
            temuan itu akan ditindaklanjuti oleh  tan Bangsa (PKB) ini pun berpan-  maka  Undang-Undang  Nomor  8
            DPR. “Dari laporan yang saya terima,  dangan bahwa seluruh fraksi telah  Tahun 1985 yang berlaku sehingga
            RUU Ormas akhirnya disepakati un-  sepakat untuk tidak membatalkan  pemerintah dalam menerapkan un-
            tuk ditunda,” kata Marzuki.       keseluruhan pembahasan RUU Or-    dang-undang itu menjadi ragu,” ujar
                                              mas. Pasalnya, RUU ini, kata Malik,  Gamawan.
              Politikus Demokrat ini menuturkan  masih dianggap penting.
            masih ada sejumlah pasal yang per-                                    Gamawan  mengatakan,  kera-
            lu dikomunikasikan dengan publik.   Sebelumnya, anggota Pansus RUU  guan pemerintah menerapkan UU
            Sebelumnya, sejumlah pasal yang  Ormas, Achmad Rubai mengatakan,  Ormas yang lama itu muncul kare-
            masih diperdebatkan antara lain  Pansus RUU Ormas meminta perpan-   na sudah tidak sesuai lagi dengan
            mengenai asas, pemberian sanksi,  jangan waktu penyelesaian dengan  semangat amandemen dalam UUD
            jumlah pendirian ormas, serta ajar-  cara berkirim surat kepada pimpinan  1945. “Yang lama ini tidak menga-
            an yang tidak boleh disebarkan oleh  DPR, karena dari sisi waktu sudah  komodasi masyarakat karena sudah
            ormas.                            tidak mungkin disahkan pada masa  tidak up to date. UUD sudah empat
                                              persidangan III ini.              kali amandemen, sudah tidak sesuai
              Marzuki menerangkan penundaan                                     zaman sehingga undang-undang ini
            pengesahan  RUU  Ormas  ini  ha-    Namun, dari sisi substansi materi  perlu disesuaikan,” katanya.
            nya dilakukan pada satu kali masa  dan pasal-pasal, kata Rubai, tidak
            sidang. Menurut dia, penundaan ini  ada masalah, sebab semua masuk-   Menurutnya,  lahirnya  RUU  Or-
            dilakukan untuk kepentingan yang  an masyarakat sudah diakomodasi  mas ini sama sekali tidak bertujuan
            lebih besar.                      mulai dari azas tunggal hingga sank-  mengembalikan kondisi Indonesia
                                              si. Rubai yakin dengan menunda  seperti Orde Baru. Pada UU yang
              Pihaknya menyindir sejumlah or-  pengesahan, maka kualitas Undang-  lama, sanksi terhadap ormas justru
            mas yang tidak jelas dan memiliki  undang yang dihasilkan nanti akan  jauh lebih ketat. “Ormas yang di-
            misi tertentu yang mewakili kepent-  lebih baik.                    anggap menghalangi pembangun-
            ingan asing. Dia memastikan RUU                                     an saja bisa dibubarkan. Apa kita
            ini akan disahkan pada masa sidang   “Jadi target kita bukan lagi waktu,  mau pakai undang-undang itu? Kan
            mendatang. “Insya Allah,” kata Mar-  tapi kualitas,” ujar politisi dari F-PAN  tidak,” ujarnya.
            zuki.                             itu. Pemerintah sendiri menerima
                                              pilihan DPR yang menunda penge-     Namun, ia menyatakan setuju de-
              Seperti diketahui, rencana penge-  sahan RUU Ormas. Dalam sebuah  ngan penundaan RUU Ormas untuk
            sahan RUU Ormas ini sempat menda-  kesempatan, Menteri Dalam Negeri  memberikan waktu sosialisasi RUU
            pat penolakan dari Muhammadiyah,  (Mendagri) Gamawan Fauzi meng-    ini kepada masyarakat yang masih
            Nahdlatul Ulama, Hizbut Tahrir Indo-  hormati keputusan parlemen yang  menolaknya.  “Mungkin  saja  me-
            nesia (HTI), Majelis Ulama Indonesia  menunda pengesahan RUU Ormas.  reka yang menolak ini karena tidak
            (MUI), Kontras, ELSAM, dan Impar-  Gamawan menilai minimnya sosial-  memahami seluruhnya, membaca
            sial.                             isasi menjadi penghambat bagi or-  hanya sepotong-sepotong saja. Jadi
                                              mas besar memahami isi draf RUU  tidak apa-apa, biarkan untuk sosial-
              Sementara  itu,  Ketua  Pansus  Ormas.                            isasi. Semoga,” ungkapnya. (nt)


                                                                                PARLEMENTARIA  EDISI 102 TH. XLIII, 2013  41
   36   37   38   39   40   41   42   43   44   45   46