Page 50 - MAJALAH 102
P. 50
PROFIL
Siswono di ruang kerja.
dari Yogya, semua mendaftar menjadi sukarelawan perjuangan luar biasa dari Bung Karno.
untuk latihan militer merebut Irian Barat. Dan pemuda
Siswono masuk Resimen Mahawarman di Bandung. Menjadi Politisi
Memasuki masa akhir perkuliahannya di tahun 1966- Tamat dari ITB tahun 1968, Pemuda Siswono sulit
1968, terjadi gejolak politik di Indonesia. Siswono mencari pekerjaan, lantaran terjadi de-Soekarnoisasi.
bersama teman-temannya membentuk Barisan Para pendukung Barisan Soekarno dan yang bersimpati
Soekarno dan ia menjadi wakil komandan untuk wilayah kepada mendiang Presiden Soekarno dipersulit akses
Jawa Barat. Barisan Soekarno menentang long march hidupnya. Stigma begitu masif terjadi. Melamar
dari Bandung ke Jakarta yang bertujuan menggulingkan pekerjaan ke berbagai perusahaan dan instansi negeri
Bung Karno. Siswono cs berhadapan dengan kawan- tak ada yang mau menerima. Satu-satunya jalan adalah
kawannya sendiri yang tergabung dalam KAMI yang membuka usaha sendiri.
menuntut penggulingan Bung Karno sekaligus me-
Mahmilub-kannya. “Saya jadi pengusaha karena terpaksa. Karena
pilihannya hanya itu. Engga ada orang yang berani
“Bukan karena saya kultus individu, tidak. Bung menerima,” tutur mantan Wakil Ketua Umum Kadin
Karno memang sudah terlalu lama menjadi presiden, tersebut. Akhirnya, ia membuka usaha jasa konstruksi
20 tahun lebih dan sudah waktunya diganti. Tapi, tidak kecil-kecilan di garasi rumah orangtuanya di Jl. Wahid
tepat dicaci maki apalagi mau me-Mahmilub-kan dia. Hasyim 53 dengan nama CV. Bangun Tjipta. Proyek
Dialah Proklamator yang mengorbankan jiwa raganya. pertama adalah membangun dan merenovasi rumah.
Puluhan tahun, sejak tahun 20-an sampai tahun 1965, Lalu, dapat proyek yang sedikit besar merenovasi apotek
memerdekakan Indonesia ini. Keluar masuk penjara,” Kimia Farma.
kilah Siswono, bijak. Siswono menambahkan, tidak
pantas Bung Karno dihinakan. Begitulah, pemuda Siswono gigih dan sabar
membangun usaha hingga begitu besar seperti
Bung Karnolah, lanjut Siswono, yang tanpa perang sekarang. Kini, PT. Bangun Tjipta Sarana (holding
menambah luas wilayah laut Indonesia dari 240 ribu company) membawahi sekitar 24 anak perusahaan.
km2 menjadi 5 juta km2, melalui Deklarasi Juanda Cabang usahanya meliputi properti, konstruksi, jalan
tahun 1958. Sebelumnya, laut teritorial Indonesia cuma tol, real estate, pariwisata, air minum di Batam dan
12 mil sekitar pulau. Pulau Jawa 12 mil dan Kalimantan Palembang, dan lain-lain. Dengan perusahaan besar
12 mil. Jadi, laut antara Jawa dan Kalimantan itu yang dirintisnya itu, Bangun Tjipta menjadi salah satu
laut internasional. Lewat Deklarasai Juanda, seluruh pembayar pajak yang patuh dan besar.
laut antarpulau adalah wilayah kedaulatan RI. Baru,
setelah 25 tahun kemudian, klaim itu diakui dunia. Itu “Saya berbahagia menjadi wajib pajak besar yang ikut
50 PARLEMENTARIA EDISI 102 TH. XLIII, 2013