Page 54 - MAJALAH 70
P. 54

KUNJUNGAN KERJA

            KOMISI II MINTA PEMERINTAH




            TIDAK PERSULIT KPU






            Komisi II DPR RI meminta pemerintah untuk tidak                  terlihat kentalnya kepentingan
                                                                             pemerintah dengan mengulur-ulur
            mempersulit gerak Komisi Pemilihan Umum (KPU) khususnya
                                                                             setiap kebijakan dan tidak melibatkan
            yang ada di daerah dengan merekayasa rumitnya birokrasi
                                                                             KPU dalam soal anggaran,” kata Eka.
            pencairan keuangan untuk pelaksanaan Pemilu 2009.                  Hal ini tercermin tidak ada
                                                                             koordinasi antara Sekjen KPU Pusat
                                                                             dengan Sekretaris KPU di daerah
                                                                             perihal penghonoran untuk para
                                                                             anggota petugas PPK di kecamatan
                                                                             yang dinilai terlalu minim.
                                                                               “Selain itu hingga saat ini KPU
                                                                             daerah tidak mengetahui dengan pasti
                                                                             berapa anggaran yang mereka terima
                                                                             sehingga akhirnya pengalokasian
                                                                             anggaran sosialisasi yang seharusnya
                                                                             pekerjaan tersebut telah dilaksanakan
                                                                             menjadi terganggu,” tambahnya.
                                                                               Ketua    KPU     Kabupaten
                                                                             Tasikmalaya, Deden Nurhidayat
                                                                             membenarkan adanya kesengajaan
                                                                             untuk mengganggu kinerja KPU yang
                                                                             seharusnya telah berkonsentrasi pada
                                                                             pelaksanaan Pemilu mendatang.
                                                                               Menurut Deden, mereka juga
              Wakil ketua Komisi II DPR RI Sayuti Asyathri (F-PAN) bertukar cinderamata dengan  masih dibebani dengan urusan
              Gubernur Jabar Ahmad Heryawan. foto: Tuti                      minimnya honor PPK yang hanya Rp
                                                                             450 ribu untuk ketua dan anggota Rp
                                                                             350 ribu. Padahal jika dibandingkan
                                                                             dengan anggota Panwaslu, mereka
                      ernyataan itu ditegaskan  Provinsi  Sulawesi Selatan yang  menerima Rp 1 juta bagi ketuanya.
                      saat    Komisi    II  dipimpin Wakil Ketua Komisi II Idrus  Deden merasa KPU dipandang
                      melakukan kunjungan   Marham (F-PG).                   sebelah mata oleh pemerintah ketika
                      kerja ke Provinsi Jawa   Dalam kunjungan ke tiga provinsi  akan melaksanakan persiapan Pemilu
            PBarat,  yang dipimpin          kali ini, kendala yang dihadapi KPUD  ini.  “Mendapat kenaikan uang
            Wakil Ketua Komisi II H. Eka Santosa  umumnya masalah dana yang belum  kehormatanpun tidak padahal
            (F-PDIP) dan Sayuti Asyathri (F-  dapat dicairkan sehingga mereka  tanggungjawab kami sangat besar,”
            PAN) dan diikuti tujuh anggota  belum dapat bekerja.             keluhnya.
            lainnya yaitu Made Suwendha (F-PG),  Seperti disampaikan Wakil Ketua  “Saya sangat sadar bahwa
            Lena Maryana Mukti (F-PPP), H.  Komisi II H. Eka Santosa saat    melakukan pekerjaan sebagai
            Anwar Yunus (F-PD), H.A.M. Fatwa  pertemuan dengan KPUD dan      pelaksana Pemilu adalah amanah,
            (F-PAN), Mahfudz Siddiq dan H.  Panwaslu se Jawa Barat di Bandung  namun jika kami harus diombang-
            Untung Wahono  (F-PKS)  serta   menegaskan, pemerintah seharusnya  ambing dengan ketidakpastian
            Jamaluddin Karim (F-BPD).       dapat mempercepat kepastian      anggaran khususnya, bagaimana kami
               Selain ke Provinsi Jawa Barat,  pencairan uang agar pesta demokrasi  dapat bekerja,” katanya.
            Komisi II DPR menurunkan dua Tim  berjalan lancar dengan terpenuhinya  Sementara itu, Ketua KPU
            lainnya yaitu ke Provinsi Kalimantan  seluruh kebutuhan yang menyangkut  Kabupaten Bandung, Osin Permana
            Selatan yang dipimpin Wakil Ketua  Pemilu.                       menilai seluruh keterlambatan ini
            Komisi II Ida Fauziah (F-KB) dan ke  “Dalam Pemilu kali ini sangat  adalah “by design” dimana pemerintah


            54      PARLEMENTARIA TH. XL NO. 70
   49   50   51   52   53   54   55   56   57   58   59