Page 60 - MAJALAH 70
P. 60

KUNJUNGAN KERJA


            pertambangan di Provinsi Kalbar masih  misalnya dengan memanfaatkan energi  masih kelebihan daya 20 MW,” ujarnya.
            harus dioptimalkan pemanfaatannya.  air, angin dan gambut. Rasio elektrifikasi   Haryanto mengakui kadang kala
            “Hal ini disebabkan karena usaha di  (rasio penduduk yang teraliri listrik) di  masih ada byarpet yang terjadi tetapi itu
            bidang pertambangan seperti yang  Kalbar sejauh ini menurut dia, hanya  hanya bersifat lokal dan insidentil, bukan
            diketahui memiliki risiko cukup tinggi  56,62 persen. Salah satu faktor yang  lagi berupa pemadaman bergilir dalam
            khususnya risiko geologi. Itu menuntut  menyebabkan kondisi itu adalah karena  waktu panjang. PLN, menurutnya, terus
            investasi dan teknologi tinggi,” jelas  sebagian besar mesin pembangkit  berupaya untuk menambah kapasitas
            Christiandy.                    umurnya di atas 20 tahun.        pembangkit di daerah-daerah dan hal ini
               Saat ini fluktuasi harga di pasaran  Namun, General Manager PLN  telah dibicarakan ke pemerintah pusat.
            internasional yang sulit diprediksikan  Provinsi Kalbar Haryanto  WS,  Dalam tahun 2009, PLN kata dia,
            juga merupakan faktor yang      mengatakan jika dibandingkan dengan  berencana untuk menambah kapasitas
            mempengaruhi investasi bagi sektor  wilayah Kalimantan lain, kondisi listrik  pembangkit tenaga diesel di Pontianak
            pertambangan. “Tapi, pada tahun 2008  di provinsi ini lebih baik. “Beban kita  dan sekitarnya sebesar 50 megawatt.
            lalu terdapat 58 Kuasa Pertambangan  memang paling kecil, tetapi kita paling  Sedangkan dalam jangka panjang, PLN
            (KP) eksploitasi yang tersebar di seluruh  untung karena tidak defisit daya. Di  pun  sedang  mengupayakan
            Kalbar dengan kontribusi pendapatan  Kalimantan lain masih defisit,” katanya.  pembangunan pembangkit listrik tenaga
            negara yang berdasar dari iuran tetap
            sekitar Rp 5,3 miliar dan royalti
            sekitar Rp 39 miliar,” ungkap
            Christiandy.
               Pengelolaan sumber daya mineral
            merupakan salah satu hal yang sangat
            penting untuk dilakukan. Tanpa
            adanya penataan yang baik di bidang
            pertambangan atau yang dikenal
            dengan good mining practice, sumber
            mineral yang dimiliki tidak akan
            memberikan manfaat.
               “Sumber daya mineral tersebut
            tidak akan dapat memberikan
            manfaat yang optimal tidak digarap
            dengan baik. Bahkan, tidak menutup
            kemungkinan akan merugikan
            masyarakat apabila terjadi kerusakan
            alam yang menjadi penyebab                                                     foto: Nita Juwita
            timbulnya bencana,” terang
            Christiandy.
               Permasalahan yang timbul dan
            berkembang saat ini kata Christiandy,  Menurut dia, sampai saat ini, kondisi  uap 200 megawatt. “Kita berharap
            yakni maraknya pertambangan tanpa  listrik Provinsi Kalbar masih mengalami  rencana itu berjalan lancar. Kalau lancar,
            izin atau  illegal mining yang  surplus daya sekitar 20 megawatt. Dia  2010 atau 2011 masalah kelistrikan di
            menimbulkan pencemaran lingkungan,  mengakui, tiga tahun lalu Kalbar dilanda  daerah ini akan teratasi,” katanya.
            gangguan iklim investasi dan kepastian  krisis listrik yang mana hampir seluruh  Selain masalah pertambangan dan
            hukum serta hilangnya potensi   wilayah mengalami pemadaman bergilir.  kelistrikan, dalam pertemuan itu, Komisi
            pendapatan negara. “Keterbatasan  “Secara umum tahun 2007, krisis  VII DPR juga menyarankan agar
            infrastruktur transportasi juga  tersebut sudah dapat diatasi. Sistem Kota  Pemprov Kalbar segera membuat suatu
            merupakan salah satu penghambat bagi  Pontianak dan sekitarnya tidak lagi ada  kebijakan politik guna mengantisipasi
            upaya eksploitasi batu bara di Kalbar,”  pemadaman bergilir sejak Juni 2008  pembukaan lahan besar-besaran untuk
            tambahnya.                      kecuali terjadi gangguan pembangkit.  perkebunan sawit (sawitisasi). Jika
               Soal masalah listrik, Christiandy,  Kapasitas daya yang saat ini terpasang di  pembukaan perkebunan sawit terus
            mengakui bahwa masalah itu menjadi  Kalbar yakni 259 megawatt,” ujarnya.  digencarkan, DPR khawatir ekosistem
            salah satu kendala utama bagi Provinsi  Sementara beban puncak mencapai  akan rusak. “Kami dengar Kalbar
            Kalbar. “Beberapa investor datang tetapi  234 megawatt. Kemampuan daya  memprioritaskan untuk membuka
            kita tidak siap menyuplai listrik,”  katanya.  terbesar berada di sistem Pontianak dan  perkebunan sawit besar-besaran,” kata
               Namun, upaya-upaya untuk     sekitarnya yaitu mencapai 148 megawatt.  Sonny Keraf.
            mengatasi kondisi ini terus dilakukan  “Walaupun relatif pas-pasan tetapi kita


            60      PARLEMENTARIA TH. XL NO. 70
   55   56   57   58   59   60   61   62   63   64   65