Page 61 - MAJALAH 70
P. 61
KUNJUNGAN KERJA
awitisasi ancwitisasi ancam ekam ekosistosistemem
witisasi anc
witisasi ancam ekosistem
am ek
em
osist
S S S S Sa aa awitisasi ancam ekosistem untuk 12 kabupaten di Kalbar dan belum resmi oleh Presiden Yudhoyono,”
Dari informasi yang diperoleh mempertimbangkan ketersediaan bibit ujarnya.
Komisi VII, rencana pembukaan yang dimiliki perusahaan. Jadi tidak Sementara itu Wakil Ketua Komisi
perkebunan sawit di Kalbar mencapai benar kalau kita dianggap ingin VII DPR Sonny Keraf menyatakan
kira-kira 2 juta hektar. Sejauh ini baru membuka perkebunan sawit besar- dukungannya atas pembangunan pabrik
terealisasi seluas ratusan ribu hektar. besaran,” ujarnya dalam pertemuan itu. pupuk organik tersebut. “Ini rintisan
Bahkan, permohonan izin perkebunan Mengenai izin seluas 4 juta hektar usaha bagus. Selain dapat menyerap
yang masuk sudah mencapai 4 juta yang diberikan para bupati di Kalbar, ribuan tenaga kerja, PT SSA ini juga
hektar. “Ekosistem di Kalimantan jangan Idwar menerangkan bahwa izin tersebut akan membantu dalam hal penyediaan
dirusak seperti di Jawa. Kalau sawitisasi masih bersifat bruto. Sebab, dalam luasan pupuk di Indonesia,” katanya.
ini terus digencarkan, nanti ekosistem 4 juta hektar itu masih berupa informasi
tatus Siagatus Siaga
bisa jebol,” lanjut Sonny Keraf. lahan. Ada banyak mekanisme yang S S S S Sta tata tatus Siaga
tus Siaga
tus Siaga
Komisi VII khawatir, jika terlebih dahulu harus dilewati oleh Tim Kunker Komisi VII DPR
pembukaan lahan terus dilakukan, perusahaan untuk dapat beroperasi. Malut mengaku kaget mendengar
bencana banjir akan terus berkunjung di “Setelah dapat informasi lahan, barulah minimnya perkembangan suplai tenaga
provinsi ini. Alasan lain yang diajukan dilakukan survei lapangan. Setelah itu, Listrik untuk wilayah Maluku Utara.
yakni adanya sinyalemen bahwa izin akan diterbitkan izin lokasi pada areal Berdasarkan laporan saat ini berada pada
perkebunan sawit sering dijadikan yang dianggap layak untuk perkebunan. kondisi status siaga.
sebagai kedok untuk menebang dan Belum lagi mengurus masalah analisis Hal tersebut terungkap setelah Tim
menikmati hasil kayu. Pemprov Kalbar dampak lingkungan (AMDAL),” Kunjungan Kerja Komisi VII DPR RI
diminta mencontoh Pemprov jelasnya. mendengarkan laporan mengenai
Kalimantan Tengah yang berkomitmen Usai melakukan pertemuan dengan perkembangan Suplai Tenaga Listrik
secara politik untuk tidak membuka Pemprov Kalbar, rombongan Komisi VII untuk Wilayah Maluku dan Maluku
perkebunan sawit secara besar-besaran. DPR selanjutnya mengunjungi Pabrik Utara yang di paparkan oleh Arief Nur
Di samping itu, pemprov juga diminta Sinka Sinye Agrotama (SSA) di Desa Hidayat selaku General Manager
untuk ikut menyukseskan program Sejangkung Kecamatan Singkawang PT.PLN
penghijauan nasional. Selatan. Di pabrik pupuk terbesar di Asia Ketua Tim Kunjungan Kerja Sutan
Menanggapi soal ini, Christiandy Tenggara itu, rombongan Komisi VII Bhatoegana (F-PD) berjanji akan
Sanjaya, mengakui permohonan izin DPR didampingi oleh pemilik membawa dan memperjuangkan
perusahaan sawit yang sudah diajukan perusahaan, Tetiono, Wakil Walikota persoalan krisis listrik tersebut untuk
di seluruh Kalbar mencapai kira-kira 4 Singkawang Edy R Yacoub, anggota dibahas di Komisi VII dengan prioritas
juta hektar. Sementara total lahan yang DPRD Kota Singkawang serta sejumlah agar masyarakat yang ada dipulau – pulau
direncanakan pemprov untuk sawit yaitu unsur Muspida Kota Singkawang. kecil yang tersebar di Maluku dan
seluas 1,5 juta hektar. Sampai saat ini, “Saat ini pabrik sudah rampung 70 Maluku Utara dapat menikmati listrik.
penanaman sawit yang sudah terealisasi persen. Tapi masih banyak yang harus “Pemerintah daerah harus segera
kira-kira 500 ribu hektar. “Kami dibenahi terkait kelayakan operasi,” kata mengajukan laporannya agar kita bisa
memang memberi kebebasan kepada Tetiono. segera mengundang Menteri ESDM
bupati untuk mengeluarkan izin,” Dia mengatakan, saat ini pabrik serta pihak terkait lainya dan
katanya. sudah mulai beroperasi meski dalam membahasnya bersama di DPR,”
Tapi ketika dikonfirmasi, Kepala tahap percobaan. Percobaan itu penting paparnya.
Dinas Perkebunan Provinsi Kalbar, untuk mengtahui sejauh mana kelayakan Sementara, General Manager PT
Idwar Hanis, membantah jika provinsi operasi.Apalagi PT SSA membidik PLN Arief Nur Hidayat mengatakan,
ini dianggap ingin membuka International Standard Operational dengan total daya mampu sebesar 36
perkebunan sawit secara besar-besaran. (ISO). Karena itu, pembenahan harus MW dan Beban Puncak 32 MW
Menurut Idwar, pemprov hanya secepatnya dilakukan. “Sasaran kita menyebabkan sering terjadinya
mengalokasikan lahan seluas 1,5 juta mendapatkan ISO. Karena ke depan pemadaman listrik diwilayah tersebut.
hektar. Itu pun bukan dalam waktu produksi PT SSA akan diekspor,” “Hingga saat ini progrees pembangunan
singkat melainkan dicadangkan hingga ujarnya. pembangkit dengan rasio elektrifikasi
tahun 2025. Dengan demikian, masih Tetiono mengatakan, meski masih baru mencapai 43 % sedangkan rasio
ada rentang waktu kira-kira selama 15 dalam tahap percobaan, pupuk organik desa berlistrik sebesar 61 % sehingga baru
tahun. yang dihasilkan sudah disebar. Baik 604 desa yang bisa menikmati listrik dari
Dengan demikian, jika untuk kebutuhan domestik maupun luar 983 desa yang ada,” jelas Arief.
dikalkulasikan, 1,5 juta hektar dibagi negeri. “Malaysia dan Timor Leste Menurutnya, pasokan listrik di
dengan 15 tahun berarti pembukaan adalah dua negara yang menjadi tujuan wilayah Maluku Utara masih
lahan yang terjadi per tahun hanya sekitar ekspor selama uji coba dan pada bulan mengandalkan pembangkit-pembangkit
100 ribu hektar. “Itu belum dibagi lagi April 2009, pabrik ini akan dibuka secara dari diesel (PLTD) yang mencapai 100
PARLEMENTARIA TH. XL NO. 70 61