Page 29 - MAJALAH 101

yang ditugasi penuh dalam upaya
penanganan ketahanan pangan,
khususnya cadangan sembako
berikut stabilisasi harganya,” tam­
bah nya.

Pasca Indonesia dibelenggu IMF,
fungsi Bulog hanya ditugasi sebatas
mengamankan cadangan beras,
namun setelah kita lepas dari IMF,
demi kemaslahatan dan kepentingan
rakyat, tentunya fungsi Bulog harus
dikembalikan pada tujuan awal
Bulog didirikan.

“Cadangan pangan yang cukup
dan dikuasai oleh negara sudah
pasti akan meng erem permainan
para spe kulan, dan harapan rakyat
Sudah menjadi tugas dan tang­ ibu­ibu rumah tangga karena beban akan ketersediaan pangan deng an
gung awab dari peme rintah untuk hidup yang kian berat. harga yang stabil bisa diwujudkan.
j
menjaga kestabilan dan kesinam­ Semua ini sangat terkait UU,” kata
bungan kebutuhan sembako karena Menanggapi hal itu, Wakil Ketua politisi Demokrat itu.
berhubungan erat dengan hajat Komisi IV DPR RI,
hidup orang banyak. Pemerintah H e r man K ha e ro n,
bisa melakukan operasi pasar, impor, meminta Pemerintah
pematokan harga tertinggi atau h e n d a k n y a b i s a
terendah, serta penindakan hukum menjamin ketersediaan
kepada pelaku kriminal yang terkait k e b u t u h a n da n
dengan kejahatan sembako. mengatasi kenaikan
harga bahan pokok.
Perlu menjadi catatan bahwa
beberapa komoditas belum lama ini “Ini adalah lampu
mengalami kelangkaan dan gejolak k u n i n g b a h w a
harga yang dampaknya sangat pemerintah harus turun
dirasakan masyarakat. Sebut saja tangan menangani
meroketnya harga daging sapi di stabilisasi harga­harga,
pasaran yang semula berkisar 50 k a r e n a I n d o n e s i a
ribu rupiah per kilogram, melonjak bukan negara liberalis
mencapai diatas100 ribu rupiah. k a p i t a l i s , t e t a p i
Belum reda kasus daging sapi, ekonomi Indonesia
menyusul melambungnya harga di das arkan pada
bawang putih. Kejadian ini jelas ekonomi Pancasila,
sangat meresahkan masyarakat d i m a n a n e g a r a
tidak saja para pedagang tetapi juga memiliki kewajiban
untuk menjamin stabilisasi harga­ Kenaikan harga­harga, kata
harga, utamanya harga sembako,” Herman, merupakan hal yang biasa
kata Herman. dan bisa jadi kenaikan tersebut
bukan karena prinsip ekonomi
Kenaikan harga tersebut, tak lepas pasokan dan permintaan, tetapi
dari peran Bulog dan perlu juga mungkin terjadi juga dikarenakan
keputusan politik antara pemerintah permainan para spekulan.
dan DPR RI untuk mengembalikan
fungsi Bulog. “Indikasinya mudah saja, silahkan
tanya pedagang eceran di pasar­
“Saatnya ada keputusan politik pasar. Kalau mereka mengeluh deng­
antara pemerintah dan DPR RI an kenaikan harga­harga, berarti
untuk mengembalikan fungsi spekulan bermain, tetapi kalau
Bulog sebagai institusi negara kenaikan tersebut hanya membuat

PARLEMENTARIA EDISI 101 TH. XLIII, 2013 29