Page 26 - MAJALAH 101
P. 26
Y a n g l e b i h
mencolok lagi adalah
posisi elektabilitas
Aburizal Bakrie di
antara tiga lembaga
sur vei ter sebut.
Posisi elektabilitas
Aburizal Bakrie di
dua lembaga survei
PDB dan LSJ masing
masing 9.3% dan
8.7%. Tetapi di survei
LSI (Lingkaran Survei
Indonesia), posisi
elektabilitas Aburizal
Bakrie lebih tinggi,
yaitu sebesar 20.3%,
selisih sangat jauh
dibandingkan survei
PDB dan LSJ.
Selisih elektabilitas
Megawati di tiga
l e m b a g a s u r v e i
tersebut juga cukup
signifikan. Hasil survei
PDB, elektabilitas
Megawati 15.4% di
HB X 4.9% dan Wiranto 3.9%. dengan tingkat dukungan masing posisi ketiga, sedangkan hasil survei
Sedangkan hasil survei Soegeng masing, JSI (19.6%), Indo Barometer LSI, Megawati di posisi pertama
Sarjadi Syndicate (SSS) yang (21.8%), Lembaga Survei Indonesia dengan elektabilitas 20.7%,
dilaksanakan pada 14–24 Mei 2012 (15.2%), dan SSS (22.4%) lebih sementara menurut hasil survei LSJ,
dengan jumlah sampel 2192; posisi rendah dibanding Prabowo Subianto elektabilitas Megawati hanya 7.5%
Prabowo di urutan pertama dengan yang memperoleh 25.8% di posisi di posisi keenam di bawah Joko
perolehan suara 25.8%, 22.4%, Jusuf pertama. Letak perbedaannya dari Widodo, Prabowo, Wiranto, Jusuf
Kalla 14.9%, Aburizal Bakrie 10.6%, empat lembaga survei tersebut Kalla dan Aburizal Bakrie.
Surya Paloh 5.2%, dan Wiranto 4.5% adalah di posisi Prabowo. Mari kita
(Kompas, hanya diambil 6 capres lihat posisi Prabowo di tiga lembaga Padahal, rentang waktu survei
tertinggi). survei; JSI (10. 8%), Indo Barometer selisih waktunya kurang dari
(15.5%), dan LSI (10.6%). Waktu satu bulan. Memang namanama
Berdasarkan analisis, ada periode survei masingmasing kandidat yang diuji di dalam survei
perbedaan yang mencolok antara lembaga memang berbedabeda, tidak seragam antara lembaga survei
data survei yang satu dengan data namun perbedaan waktunya yang satu dengan yang lain, namun
survei yang lain, yaitu beberapa terhitung tidak terlalu lama. namanama kandidat yang diuji
lembaga survei menyajikan data tidak jauh berbeda. Sesungguhnya
elektabilitas calon presiden di Sekarang simak lagi hasil survei masih banyak datadata survei yang
posisi yang berbedabeda. Jika kita yang terbaru di awal tahun 2013 banyak menimbulkan pertanyaan.
simak dengan teliti maka terlihat ini. Perhatikan hasil survei Pusat
ada “kejanggalan” soal posisi Data Bersatu (PDB), Lembaga Survei Bahwa benar waktu periode survei
elektabilitas kandidat presiden. Jakarta, dan Lingkaran Survei merupakan salah satu faktor yang
Misalnya, perbandingan hasil Indonesia (LSI) yang dilakukan pada menyebabkan perubahan data hasil
survei LSI, JSI, Indo Barometer, dan Februari 2013. Elektabilitas Prabowo survei jika dibandingkan dengan
Soegeng Sarjadi Syndicate (SSS) soal menurut hasil survei PDB sekitar hasil survei periode sebelumnya.
elektabilitas Megawati. 18.4% hampir mendekati survei LSI, Namun, para peneliti lembaga survei
elektabilitas Prabowo (19.2%) tetapi harus bisa menjelaskan variabel
Di antara empat lembaga survei posisi elektabilitas Prabowo menurut apa saja yang mempengaruhi
tersebut, tiga lembaga survei hasil survei LSJ hanya 10.9%, selisih perubahan tersebut. Apakah dalam
menempatkan Megawati di posisi angka yang cukup signifikan. rentang waktu pada saat masing
pertama kecuali lembaga survei SSS masing lembaga melakukan survei
26 PARLEMENTARIA EDISI 101 TH. XLIII, 2013