Page 22 - MAJALAH 101
P. 22

LAPORAN UTAMA






































                                                                                      Tanda gambar kontestan Pemilu.
                                               yasOnna H. LaOLy


                           SISTEM PRESIDENSIAL,


                     PARTAI TAK PERLU BANYAK





          Kita  sudah  diambang  Pemilu  2014.Persyaratan  dan  aturan  main  Pemilu  sudah  ditetapkan  lewat
          pengesahan UU No.8/2012 tentang Pemilu Anggota DPR, DPD, dan DPRD.Iklim politik kian panas dan
          ketat.Namun, di sisi lain pendidikan politik bagi rakyat belum sepenuhnya dilakukan. Demokrasi
          transaksional masih sangat besar terjadi.Aturan main Pemilu pun bisa ditabrak begitu saja.

                 nggota Komisi II dari Fraksi PDI Perjuangan,  Yasonna.Penerapan parliamentary threshold menjadi
                 Yasonna H. Laoly, saat ditemui akhir Maret lalu,  3,5%, dari sebelumnya 2,5%, semakin mengukuhkan
           Aberbicara banyak soal aturan main menjelang  kesesuaian sistem presidensial yang dianut konstitusi
          Pemilu 2014. Kepada Muhammad Husen dan Mastur  kita.
          Prantono dari Parlementaria, Yasonna mengatakan,
          persaingan antarparpol dan calon anggota legoslatif   “Kita melihat, seharusnya dalam sistem presidensial,
          (caleg) akan semakin ketat. Sistem proporsional terbuka  jumlah partai politik tidak terlalu banyak. Jadi, dengan
          dengan suara terbanyak akan menciptakan kompetisi  rekayasa UU Pemilu dan Parpol, saya kira demokrasi
          politik yang ketat, tidak saja di eksternal partai, tapi juga  kita akan lebih sehat ke depan. Itu harapan saya dan
          di internal partai.                               kita semua,” ungkap Yasonna.Hanya saja, memang, ada
                                                            ongkos politik yang harus dibayar dan itu sangat mahal.
           “Nah, saya kira ini langkah baik untuk mengkonsolidasi  Hingga saat ini belum ada aturan mainnya.Ongkos
          partai politik dan agar sistem politik kita tidak dipenuhi  yang mahal ini merupakan ekses dari penerapan sistem
          partai­partai politik.Kita mengarah pada satu sistem  Pemilu.
          perpolitikan  nasional  yang  semakin  sehat,”  tutur


          22 PARLEMENTARIA  EDISI 101 TH. XLIII, 2013
   17   18   19   20   21   22   23   24   25   26   27