Page 18 - MAJALAH 101
P. 18
formalitas. Kalau hanya sekadar for kualitas dan kualifikasi DPR baru. solusi adanya orang luar DPR itu
l
ma itas, dan lebih banyak didominasi diharapkan bisa mengangkat
oleh subyektifitas politik oligarki DPR sering mamatok target UU kewibawaan dan efektifitas BK dari
dalam partai itu, kita tidak akan cukup tinggi, apa perlu ditinjau pada isinya orang dalam semua. Saya
menemukan calegcaleg yang lebih lagi? kira ini perlu dipikirkan dalam UU
bermutu dalam pemilu 2014 MD3, walaupun orangorang tidak
Sebenarnya kalau berani mema dipilih melalui pemilu tetapi mereka
Tentang harapan terhadap sang target penyelesaian legislasi adalah symbolsimbol orangorang
kinerja DPR hasil pemilu 2014 ? yang tinggi itu tentunya sudah yang memiliki integritas dan bisa
dipikirkan. Target itu kan rasional, diakomodasi menjadi anggota BK.
Anggota DPR baru nanti perlu tetapi menurunkan targetpun bukan
banyak belajar dari periodeperiode suatu hal yang bijak, target yang Optimiskah dengan DPR yang
sebelumnya. Kalau sekarang masih ditetapkan sebelumnya hendaknya akan datang?
memiliki pekerjaan rumah (PR) tetap menjadi ukuran bagi DPR baru,
terutama di bidang legislasi sangat jangan sampai kemudian karena PR Saya tidak sepenuhnya optimis,
menonjol dan sangat keteteran, ini nya masih banyak lalu tergetnya karena melihat sistem dan
harus menjadi catatan khusus yang diturunkan, itu tidak bijak juga. prosesnya dan melihat pragmatism
harus betulbetul diperhatikan oleh Tetap saja targetnya sama malah transaksional kemudian tidak
DPR baru nanti. kalau mungkin dilebihi. Nah itu optimalnya partai dalam perekrutan
justru akan memicu DPR baru untuk caleg itu juga masih terjadi.
Jangan sampai hal ini terulang bekerja lebih keras lagi, lebih tertib Pasalnya waktunya sudah sangat
lagi, biasanya kalau keteteran dalam lagi untuk memenuhi target UU. mepet sedang proses perekrutan
bidang legislasi dapat disimpulkan caleg, public tidak sepenuhnya
bahwa anggota DPR kita itu tidak Tanggapan anda mengenai BK tahu sehingga saya kira prosesnya
produktif atau “malas”. Jangan DPR? hampir sama dengan sebelumnya
sampai DPR baru nanti mengulangi dan kalau itu yang terjadi saya
penilaian seperti itu , buktinya DPR Kritik mendasar kepada BK sejak tidak sepenuhnya optimis pemilu
tidak menjalankan fungsinya dengan dulu adalah karena isinya orang 2014 akan menghasilkan DPR yang
optimal terutama bidang legislasi orang dalam DPR sendiri. Artinya lebih baik dari pada anggota DPR
hanya sedikit UU yang dihasilkan. sesama anggota, anggota DPR sekarang. Walaupun kita berharap
Ini merupakan contoh kasus jangan yang mengawasi anggota DPRyang bahwa ke depan lebih baik,
sampai terulang kembali oleh DPR lain, itu yang dinilai tidak akan bisa tetapi kalau melihat proses dan
baru nanti. obyektif. Saya kira DPR harus bisa kinerja partaipartai politik dalam
mengakomodasi tokohtokoh yang mengoptimalkan fungsifungsinya
Saya belum melihat seberapa jauh mempunyai integritas dari luar DPR parpol bisa mempersembahkan
ratarata untuk duduk sebagai penasehat calegcaleg yang lebih bermutu.
Badan Kehormatan. Yang jelas (mh,mp,ray) Foto: Ry/Parle.
Kampanye
Pemilu 2009.
18 PARLEMENTARIA EDISI 101 TH. XLIII, 2013