Page 14 - MAJALAH 101

LAPORAN UTAMA

aLFan aLFian

PARA CALEG MASIH DIPANDANG

SEBAGAI PENYEDEKAH POLITIK

Gerak perubahan sistem pemilu begitu cepat. Dari proporsional tertutup menjadi proporsional
terbuka berdasarkan suara terbanyak. Belum lagi tentang besaran parliamentary threshold

(PT) satu persen lebih tinggi daripada pemilu sebelumnya, 2,5% menjadi 3,5%. Realitas ini,
merupakan perkembangan yang cukup penting.

Ekses dari penerapan sistem men taria Muhammad Husen, sudah mulai belajar dari masa­masa
proporsional terbuka dengan suara Mas tur Pran tono, dan foto ­ sebelumnya, sehingga KPU yang
terbanyak adalah ong kos politik yang grafer Rizka Arinindya, ber ha sil ada sekarang itu lebih banyak diisi
sangat mahal. Ini perlu pengaturan mewawancarainya pada akhir Maret oleh mereka yang sebelumnya aktif
tersendiri dalam UU. Kita tidak lalu di ATI. Berikut penuturannya. di KPUD sehingga sudah memiliki
ingin, para caleg yang nanti terpilih pengalaman lapangan yang lebih
malah melakukan penyelewengan Bagaimana iklim politik yang baik. Itu dari sisi penyelenggaraan
ter hadap keuang an negara untuk akan terjadi pada Pemilu 2014 pemilu.
meng ejar modal politik yang telah setelah amandeman UU Pemilu
dikeluarkan selama kampanye. diberlakukan? Dari segi sistem pemilu, sudah
terjadi perubahan. Dari proporsional
Begitulah cuplikan pandangan Dari segi proses dan perbaikan tertutup, kemudian menjadi propor­
seorang pengamat politik dari sistemnya, menurut saya sudah sional terbuka, dengan berdasarkan
Universitas Nasional (UNAS) Jakarta lebih baik daripada menjelang suara terbanyak. Ini merupakan
dan peneliti pada Akbar Tanjung pemilu 1999, 2004, dan 2009. perkembangan yang cukup penting
Institute (ATI). Wartawan Parle- Misalnya, pembentukan KPU, kan, dalam konteks sistem pemilu kita.

14 PARLEMENTARIA EDISI 101 TH. XLIII, 2013