Page 10 - MAJALAH 101
P. 10
PESAN PIMPINAN
Penutup
Melihat kejayaan Aceh
di masa lalu dengan ciri
khas masya rakatnya yang
religius, sesungguhnya
t i d a k a d a y a n g
meragukan “keislaman
Aceh”. Di sinilah muncul
K e s u l t a n a n I s l a m
pertama di Nusantara,
dan Pemerintah telah
m e mb e r ik an s t atus
otonomi khusus kepada
masyarakatnya. Namun,
kita melihat bahwa
citacita mewujudkan
Aceh sebagai pusat
ilmu dan peradaban
Islam, hingga kini masih
banyak persoalan, baik
dalam elaborasi konsep,
implementasi hukum
sampai perilaku ummat.
Beberapa Qanun yang
diberlakukan, adalah
upaya yang baik untuk
mewujudkan citacita
pidana, hukum pidana Islam, baru kasus pelanggaran akidah ibadah tersebut, meskipun dalam beberapa
diterapkan terhadap beberapa dan syiar islam, 51 kasus khamar, 78 hal justru menimbulkan keraguan
tindak pidana tertentu yang terjadi di kasus maisir, dan 693 kasus khalwat. seperti pada Qanun tentang bendera
Provinsi Aceh dan dituangkan dalam Ini artinya, pembentukan berbagai dan lambang.
Qanun Aceh (peraturan sejenis regulasi ini tidak cukup. Perlu
Peraturan Daerah) yaitu larangan strategi sosiokultural yang seiring Sesungguhnya di Aceh, masih
mengkonsumsi minuman khamar dengan pemberlakuan hukum banyak persoalan ummat yang harus
dan sejenisnya, larangan melakukan positif tadi. “Dakwah” sosiokultural diselesaikan. Persoalan ummat
perbuatan maisir (perjudian), inilah yang menjadi kunci dalam tidak selalu berupa pelanggaran
dan larangan melakukan khalwat membangkitkan kejayaan ummat. terhadap hukum positif (Qanun)
(mesum). Beberapa Qanun lain juga semata, namun juga permasalahan
sedang dibahas, termasuk Qanun Makna dakwah sangat luas. lain, terutama masalah akhlak
No. 3 tahun 3013 tentang Bendera Dakwah adalah seruan (ajakan) dan perilaku ummat. Artinya,
dan Lambang Aceh. kepada keinsafan atau usaha konsentrasi terhadap masalah
mengubah situasi yang buruk masalah p ener apan hukum
Melihat beberapa Qanun yang menjadi lebih baik dan sempurna. positif, tidaklah cukup mampu
sudah ada maupun yang sedang Tak sekadar berceramah, bahkan membangkitkan kejayaan Aceh,
dipersiapkan, sesungguhnya terkadang tidak harus dengan tanpa didukung kegiatan dakwah
upaya pelaksanaan syari’at Islam mengajak. Melalui keteladanan, secara massif. Dakwah yang
telah banyak diupayakan. Namun, akhlak dan perilaku baik, bisa jadi dilakukan terus menerus, Insya
pelaksanaan syariat Islam yang kita telah berdakwah dan mendapat Allah, akan membuka pemahaman
terwujud dalam Qanun tersebut pahalaNya. masyarakat Aceh, sehingga
belum benarbenar berhasil dalam keinginan masyarakat Aceh benar
membentuk masyarakat yang Dalam konteks Aceh, Dakwah benar dimengerti oleh Pemerintah
Islami. inilah yang harus dilakukan terus Daerah tanpa harus memaksakan
menerus, sehingga masyarakat Aceh Qanun yang bersifat simbolik,
Pada tahun 2012 saja, telah terjadi memiliki pemahaman yang sama seperti lambang dan bendera.
sebanyak 3086 kasus pelanggaran terhadap implementasi hukum Islam Wallahu’alam Bishawab.** Foto: Od/
hukum Islam yang terjadi di Aceh. dan kebijakan lokal yang hendak Parle.
Kasus tersebut terdiri atas 2.318 diterapkan.
10 PARLEMENTARIA EDISI 101 TH. XLIII, 2013