Page 54 - MAJALAH 101
P. 54

sedang berjalan, sehingga semua  kan aktifitasnya sesua proporsinya  Bank Sumsel Babel, termasuk pe­
          rekomendasi BPK juga dapat segera  masing­masing serta tidak ada gan­  nyebab  utama  tidak  tercapainya
          terselesaikan.                   jalan apapun.                     Loan to Deposit Ratio (LDR) pada
                                                                             tahun 2010 pun sudah teratasi.
           Fauzi Achmad meminta, agar PT     Dirut PT Bukit Asam Maizal Gazali
          Bukit Asam lebih fokus dalam meng­  menanggapi pertanyaan anggota    Fauzi Acmad dalam pertemuan
          hadapi semua persoalan yang ada  BAKN tentang bagaimana strategi  ini menjelaskan, Badan Akuntabili­
          dalam perusahaan tersebut, untuk  PT Bukit Asam dalam menindaklan­  tas Keuangan Negara (BAKN) yang
          mencegah kerugian negara atau  juti temua audit BPK dan Perbaikan  dibentuk oleh DPR merupakan alat
          perusahaan baik yang sudah terjadi  SPI dimasa yang akan datang, di­  kelengkapan  DPR  yang  bersifat
          diwaktu yang lalu atau disaat seka­  jelaskan bahwa PT Bukit Asam se­  tetap, berfungsi untuk menindak­
          rang, serta mencegah dimasa yang  lalu berkoordinasi dan berkonsultasi  lanjuti laporan hasil pemeriksaan
          akan datang.                           dengan BPK untuk menindaklanjuti  BPK  dalam  rangka  pengawasan
                                           rekomendasi atas LHP BPK.         penggunaan keuangan negara.
           Disamping itu, dia meminta PT
          Bukit Asam harus dapat menjelas­   “Sebagian besar rekomendasi te­   Walaupun Bank Sumsel Babel te­
          kan secara tertulis kepada Badan  lah diselesaikan dan dapat ditindak  lah menindaklanjuti temuan BPK,
          Akuntabilitas  Keuangan  Negara  lanjuti dengan baik sebagaimana  termasuk  penyaluran Kredit Usaha
          (BAKN) tentang saldo kas akhir ta­  tanggapan PT Bukit Asam surat PT  Kecil (KUK) yang  macet. Dia me­
          hun yang jumlahnya sangat besar  Bukit  Asam  tanggal  20  Februari  negaskan peran Bank Sumsel dalam
          yaitu berkisar 6 triliun rupiah lebih,  2012,” ungkap Maizal.      mendorong kredit usaha kecil harus
          terutama dikaitkan dengan rencana                                  ditingkatkan kembali dalam men­
          pembangunan bisnis perusahaan      PT Bukit Asam akan segera me­   dorong kesejahteraan para petani.
          dan juga pertanggungjawaban efi­  minta  asesor  independen  yang
          siensi dan efektifitas sehingga dana  berkompeten  untuk  melakukan   Terhadap kinerja Bank Sumsel­
          tersebut tidak menjadi dana tak ter­  penilaian (assessment) GCG  diling­  Babel secara keseluruhan sejak ta­
          pakai.                           kungan PT Bukit Asam sebagaimana  hun 2006 hingga tahun 2012 selalu
                                           diamanatkan dalam Peraturan men­  mengalami peningkatan yang cukup
           Dia mengemukakan, bahwa Ba­     teri BUMN no.1 tahun 2011 tentang  signifikan. Disisi lain, isu­isu krisis
          dan Akuntabilitas Keuangan Negara  Penerapan tata kelola Perusahaan  audit dan audit berbasis teknologi
          (BAKN) melakukan penelaahan ter­  Yang Baik (GCG) pada BUMN.       perlu mendapat perhatian dari Bank
          hadap temuan hasil pemeriksaan                                     Sumsel Babel agar tidak menjadi bu­
          BPK yang disampaikan kepada DPR.   Ditegaskan pula kondisi keuangan  ruk dikemudian hari.
          “BAKN akan menyampaikan hasil  PT Bukit Asam pada saat ini dalam
          penelaahan tersebut kepada Komisi  keadaan sehat, hal ini tercermin   Ketua Tim Kunjungan Kerja spesi­
          yang bersangkutan, serta hasil kerja  dari likuiditas rationya yaitu current  fik BAKN Fauzi Achmad menegas­
          BAKN juga akan diserahkan kepada  ratio sebesar 579,1% (Aset lancar  kan, Bank Sumsel Babel harus me­
          Pimpinan DPR dalam rapat paripurna  terhadap kewajiban lancar), dan ra­  ningkatkan kerjasama yang selama
          secara berkala,” ujarnya.        sio solvabilitas sebesar 26,2% (total  ini sudah berjalan dengan Badan
                                           kewajiban terhadap total aset) dan  Usaha Milik Negara (BUMN) khusus­
           PT Bukit Asam juga diminta segera  jumlah aktiva/aset sebesar 8.722,7  nya di Propinsi Sumatera Selatan dan
          menindaklanjuti laporan  yang telah  milyar rupiah, laba perseroan pada  di Propinsi Bangka Belitung antara
          disampaikan kepada penegak hu­   tahun 2010 sebesar 2.008,9 milyar  lain dengan PT Bukit Asam, PT Per­
          kum termasuk KPK, serta menyikapi  rupiah dan deviden sebesar 1.235,8  tamina, PT PLN Wilayah Sumatera
          dengan serius apabila terjadi hal­  milyar rupiah (payout ratio 60%,).     Selatan, PT Timah, Semen Baturaja
          hal yang sama atau yang memang                                     dan termasuk dengan Badan Usaha
          me rugikan PT Bukit Asam sebagai   Kunjungi Bank Sumsel-Babel      Milik Daerah sendiri.
          Badan Usaha Milik Negara, secara
          otomatis  juga  akan  merugikan    Tim Kunjungan Kerja spesifik Ba­  Dia mengharapkan, unit Syariah
          keuangan negara.                 dan Akuntabilitas Keuangan negara  Bank Sumsel Babel agar lebih proak­
                                           (BAKN) juga melakukan pertemuan  tif lagi untuk menampung dana Ba­
           Adanya  persoalan  tanah  yang  dengan Direktur Bank Sumsel Babel  dan Perjalanan Ibadah Haji. “Karena
          diserahkan atau disewakan kepada  Asfar Fikri Sanaf di Gedung Bank  itu perlu dibentuk rating konsultan
          PDAM Tirta Musi Sumatera Selatan,  Sumsel Babel Palembang, Sumatera  dan para konsultan yang kurang
          yang berkaitan penggunaan tanah  Selatan. Kepada TimDPR, dipaparkan  bertanggungjawab disarankan agar
          yang belum terselesaikan, juga di­  bahwa semua Temuan Hasil Pemer­  di black list saja,” katanya.(spy) Foto:
          harapkan segera diselesaikan agar  iksaan Badan Pemeriksa Keuang­  Wy/Parle.
          kedua belah pihak dapat menjalan­  an (BPK) telah ditindak lanjuti oleh




          54 PARLEMENTARIA  EDISI 101 TH. XLIII, 2013
   49   50   51   52   53   54   55   56   57   58   59