Page 56 - MAJALAH 101
P. 56

Dia menambahkan, ka­
                                                                                      lau  semua  PLTU  sudah
                                                                                      selesai nanti subsidi ke­
                                                                                      mungkinan  akan  turun
                                                                                      bahkan mencapai sepa­
                                                                                      ruhnya dari Rp. 85 Triliun
                                                                                      bisa  ditekan  sampai  50
                                                                                      Triliun.  “Keterlambatan
                                                                                      COD ini tentunya semua
                                                                                      diselesaikan sesuai prose­
                                                                                      durnya,” katanya.
                                                                                        Memang untuk energi
                                                                                      terbarukan, lanjut Totok,
                                                                                      DPR akan terus mendo­
                                                                                      rong potensinya sehingga
                                                                                      menjadi bagian dari ener-
                                                                                      gy mix. “Kita akui hal itu
                                                                                      tidak gampang dan pro­
                                                                                      sesnya  memang  masih
                                                                                      kecil. Kita harapkan energi
                                                                                      terbarukan semakin besar
                                                                                      terutama dari panas bumi
          terhadap 16 pembangunan PLTU  ing  batu  bara  senilai  Rp.  10.965         dalam lima tahun kede­
          yang terdiri atas 10 PLTU di Jawa  juta untuk PLTU Pacitan, selain itu  pan diperkirakan mencapai 10­15
          dan enam PLTU luar jawa, diketa­  PLN berpotensi menanggung biaya  persen masuk didalam energi mix
          hui penyelesaian pem bangunan 15  tambahan akibat perubahan disain  untuk keperluan pembangkit listrik,”
          PLTU terlambat dari Jadwal operasi  dan biaya lainnya pada PLTU Paci­  ujarnya.
          yang direncanakan dalam kontrak  tan, serta lemahnya penanganan
          atau amandemen.                  pasokan batubara dari tongkang ke   Untuk subsidi listrik, paparnya,
                                           pembangkit telah mengakibatkan  DPR meminta seluruh PLTU dapat
            Untuk PLTU Pacitan, memang ter­  keterlambatan  dan  mengalihkan  diselesaikan secepat mungkin, ka­
          dapat keter ambatan penyerahan  energi pembangkit PLTU Pacitan  rena dengan cara ini diharapkan da­
                    l
          lahan siap bangun dari PLN kepada  dengan menggunakan bahan bakar  pat mengurangi penggunaan gen­
          kontraktor, proses pendanaan dari  diesel (solar),” tambah Totok.  set yang memakan biaya sehingga
          PLN terlambat, serta adanya pe­                                    dapat  mengurangi  penggunaan
          rubahan disain sarana pembangkit    Menurut Totok, jajaran Direksi  minyak.  “Panja ini memang cukup
          PLTU Pacitan. “Secara khusus dalam  PLN berjanji pada tahun 2014  akan  lama dan sudah setahun lebih, PLN
          kegiatan ini Komisi VII DPR RI memi­  segera menyelesaikan PLTU Pacitan.  memang  perusahaan  besar,  kita
          lih PLTU Pacitan Jawa Timur sebagai  “Memang masih ada teknis produksi  mengharapkan mereka dapat mem­
          daerah  kunjungan  lapangan  un­  yang harus diperbaiki seperti cero­  berikan layanan vital jadi kita tidak
          tuk dijadikan sampling PLTU yang  bong asap yang masih keluar dari  bisa sembrono dengan data yang
          meng alami  keterlambatan,”  ujar  bawah, ruangan masih belum ter­  sumir kita ingin PLN dapat dibedah
          Ketua Tim Kunjungan Lapangan Ke  tata, memang ini memang belum  persoalannya dimana saja, dan kita
          PLTU Pacitan, Totok Daryanto dari  operasional,” ujarnya.          selesaikan bersama, karena itu ada
          Fraksi PAN.                                                        audit BPK kepentingannya untuk itu,
                                             Totok menambahkan, memang  jadi bukan mencari kesalahan PLN,”
           Berdasarkan hasil pemeriksaan  nantinya Panja akan segera mem­    tuturnya.
          diketahui mundurnya jadwal COD  buat  rekomendasi  terkait  sektor
          PLTU Pacitan, disebabkan ketidak­  hulu listrik ini. “Kita tentunya akan   Dia  menambahkan,  kedepan
          mampuan PLN menyediakan lahan  mencari solusi yang terbaik karena  deng an adanya Panja Sektor Hulu
          sesuai kewajiban kontraktual, kele­  memang beban subsidi PLN itu sela­  Listrik dapat mendorong peningkat­
          mahan PLN dalam mengobservasi  lu besar dan terus bertambah. Arti­  an kinerja PLN.  “Saat ini memang
          kondisi gelombang laut yang dican­  nya dengan diselesaikan 15 PLTU di  ada perbaikan dan akan terus kita
          tumkan dalam dokumen perenca­    Indonesia diharapkan dapat mene­  dorong agar kinerja PLN terus mem­
          naan dan kontrak, serta keterlam­  kan subsidi karena adanya perubah­  baik,” tambahnya. (si) Foto: Si/Parle.
          batan kontraktor menyampaikan  an energi dari Minyak yang akan di­
          master  list.    “Ini  mengakibatkan  ganti oleh batubara,” terangnya.
          PLN harus mengadakan jasa truck-


          56 PARLEMENTARIA  EDISI 101 TH. XLIII, 2013
   51   52   53   54   55   56   57   58   59   60   61