Page 58 - MAJALAH 214
P. 58
LI PSUS
Penting Kedepankan yang dirasakan masyarakat kita,”
ujar politisi Partai Kebangkitan
Bangsa (PKB) tersebut.
Visi Keadilan dan bahwa bangsa ini harus terus
Karena itu, ia sangat percaya
Kesejahteraan merefleksikan kembali visi-misi
tersebut, yaitu keadilan sosial dan
kesejahteraan. Lebih dari itu, Gus
Muhaimin menekankan bangsa ini
Buku berjudul ‘Visioning Indonesia’ resmi diluncurkan punya tanggung jawab bersama
menyambungkan modal kekuatan
oleh Wakil Ketua DPR RI Abdul Muhaimin Iskandar di demokrasi dengan kesejahteraan
Dome Spark, Senayan, Jakarta, awal September lalu. dan keadilan.
“Demokrasi sebagai proses
Saat pidato peluncuran, politisi yang kerap disapa Gus politik akan menjadi penentu
Muhaimin itu mengajak seluruh elemen masyarakat kesejahteraan. Maka demokrasi
khususnya pemimpin bangsa untuk mengingat harus melahirkan kesejahteraan.
kembali tujuan bernegara dengan visi mewujudkan Pola relasi kekuasaan yang
terbangun di demokrasi akan
keadilan sosial serta kesejahteraan masyarakat. menjadi penentu distribusi sumber
daya kita. Penentu bagian aset dan
tanah, demokrasi menjadi penentu
reforma agraria,” tambah Pimpinan
DPR RI Bidang Koordinator
Kesejahteraan Rakyat (Korkesra) itu.
Inilah yang kemudian, tegasnya
lagi, harus terus diperjuangkan
bersama. Indonesia dinilai berhasil
membangun demokrasi ini
dengan sangat baik, sehingga
perlu melanjutkan kembali, agar
ukuran sukses demokrasi lebih
dari sekadar equality of opportunity,
tetapi lebih dari itu, equality of
outcome. Keadilan dan akses serta
kesempatan harus didampingi
dengan kemajuan aset dan
pendapatan warga. Kesuksesan
demokrasi adalah mobilitas sosial
Wakil Ketua DPR RI Abdul Muhaimin Iskandar saat acara peluncuran buku berjudul “Visioning Indonesia” di Dome Spark. semua warga.
FOTO: OJI/NVL
“Para petani harus punya
isi tersebut yang layak, makmur, dan sejahtera tanah, para petani juga harus
dijelaskannya dengan cita-cita keadilan sosial memiliki aset berproduksi dengan
sebagai amanat tersebut. baik. Petani sawit harus memiliki
konstitusi sila kelima “Besar harapan rakyat atas kebun sendiri, bahkan harus
V Pancasila, yaitu terwujudnya kebijakan yang mampu memiliki perusahaan pabrik
‘Keadilan Sosial Bagi Seluruh memahami apa yang rakyat rasakan. sendiri. Begitu juga anak-anak
Masyarakat Indonesia’. Oleh Kesenjangan itu masih terus terjadi para petani, nelayan, buruh dan
karena itu, saat Gus Muhaimin dan menjadi tanggung jawab kita semua yang masih berada di
bertemu masyarakat di seluruh berpikir untuk memulainya. Maka, wilayah marginal harus memiliki
pelosok negeri, ia mengaku tugas kita semua untuk menutup peluang dan keberhasilan
masih menemukan besarnya kesenjangan antara niatan baik mobilitas vertikal yang memadai,”
kesenjangan antara kehidupan negara dan kenyataan sehari-hari pesan Gus Muhaimin. lpun
58 PARLEMENTARIA EDISI 214 TH. 2022