Page 55 - MAJALAH 214
P. 55

KU N KER
                                                                                     K OM ISI  XI






            UMKM yang produktif, inovatif, dan   Andreas menerangkan, di          Sementara di Semarang
            adaptif,” jelasnya.               Mojokerto sendiri banyak potensi,   Jawa Tengah, tim Kunker Komisi
               Di Mojokerto ini, Komisi XI    mulai dari industri coklat yang   XI DPR, Jumat (23/9/2022) lalu,
            ingin melihat dari dekat geliat   telah ada sejak proses pembibitan   melihat langsung UMKM binaan
            UMKM binaan Bank Indonesia (BI).   sampai bisa meningkatkan ekspor   BI dan OJK. Komisi XI bertemu
            Bagaimana fungsi pembinaan UMKM   ke Rusia dan juga batik yang     dengan UMKM Rorokenes yang
            yang dijalankan BI melalui kebijakan   ternyata mempunyai kualitas   memproduksi tas anyaman kulit,
            korporatisasi, perluasan kapasitas,   standar tinggi internasional.   Bengok Craft yang memproduksi
            dan bantuan akses pembiayaan.     Kesemuanya itu, hasil binaan BPR di   kerajinan berbahan enceng
            Ternyata, kata politisi PDI Perjuangan   Jawa Timur. Andreas pun berpesan,   gondok, dan Naruna Keramik
            itu, banyak pelaku UMKM mengakses   agar UMKM menjadi perhatian    yang memproduksi kerajinan
            kredir perbankan dengan bunga yang   bersama, karena jika usahanya   keramik.
            tinggi. UMKM belum bisa mengakses   meningkat dan bisa naik kelas,    Anggota Komisi XI DPR RI
            bunga KUR.                        maka UMKM bisa maju hingga       Musthofa yang memimpin tim
               “Yang tadi kami temukan di     memasuki pasar internasional.    Kunker ini, mengatakan, Komisi
            lapangan adalah mereka masih         “Pemerintah sudah memberikan   XI akan terus memberikan
            mendapatkan akses perkreditan     perhatian khusus kepada UMKM     dukungan penuh kepada
            dengan bunga yang relatif tinggi,   termasuk dengan memberikan     UMKM untuk berkembang. Hal
            belum menggunakan bunga KUR.      subsidi bunga. Sekarang sampai   tersebut merespon aspirasi yang
            Sebab, BPR belum bisa menyalurkan.   dengan 3 persen. Namun, sekarang   disampaikan pelaku UMKM di
            Kami minta, supaya dikaji oleh OJK   yang perlu ditingkatkan adalah jalur   sana. Salah satu aspirasi yang
            untuk BPR yang sudah terbukti     distribusinya. Bagaimana seperti   disampaikan pemilik Rorokenes,
            melakukan pembinaan, agar bisa    BPR-BPR yang sudah memiliki      Syanaz Nadya Winanto Putri
                                                                               adalah keinginannya untuk
                                                                               mendapatkan hak paten
                                                                               internasional atau Patent
                                                                               Coorperation Treaty (PCT) untuk
                                                                               produk Rorokenes.
                                                                                  “Semuanya kita akan dukung.
                                                                               Untuk fasilitator yang paling
                                                                               tepat adalah BI. Dan kita juga
                                                                               punya kawan-kawan yang ada
                                                                               di kedutaan besar. Sehingga, ke
                                                                               depan apa yang diharapkan Mba
                                                                               Rorokenes untuk izin paten dunia
                                                                               benar-benar bisa terlaksana.
                                                                               Ketika ini semua sudah bisa
                                                                               terlaksana, hak paten dia tidak
                                                                               hanya untuk Indonesia tetapi bisa
                                                                               di dunia,” ujar Musthofa.
                                                                                  BI dan OJK diserukan
                                                                               Musthofa tidak hanya
                                                                               memberikan dukungan keuangan,
                                                                               tetapi juga fasilitas lainnya.
                                                                               “Yang terpenting sekarang itu
                                                                               (pembinaan) literasi edukasi tidak
                                                                               hanya soal keuangan, tetapi soal
            Anggota Komisi XI DPR RI Musthofa usai meninjau UMKM binaan Bank Indonesia dan OJK di Semarang. FOTO: BIANCA/NVL  public speaking-nya. Kemampuan
                                                                               dalam bergaul dan kemampuan
            memberikan dana murah dalam       kemampuan dan terbukti melakukan   dalam menginovasi produk
            bentuk KUR. Sehingga, mereka bisa   pembinaan. Itu juga bisa menyalurkan   dan tidak lupa kualitas,” tutup
            keluar dari pembiayaan non formal   bunga KUR yang sudah disubsidi oleh   legislator dapil Jawa Tengah II
            terutama rentenir,” ungkap Andreas.  pemerintah,” ungkapnya.       tersebut. lafr/bia



                                                                          TH. 2022      EDISI 214      PARLEMENTARIA        55
   50   51   52   53   54   55   56   57   58   59   60