Page 51 - MAJALAH 214
P. 51
KU N KER
K OM ISI IX
RI Nihayatul Wafiroh mengunjungi
RSUD Ulin Banjarmasin. Di RSUD
ini, Komisi IX ingin memastikan
pelaporan dari masyarakat dan
Ombudsman Republik Indonesia
tentang pelayanan yang lambat.
Masalah administrasi BPJS sering
berubah dan tidak terinfokan pada
masyarakat.
“Di rumah sakit tadi kami
melakukan banyak evaluasi, salah
satunya evaluasi yang kita pegang
dari pelaporan masyarakat terhadap
pelayanan rumah sakit Ulin dari
Ombudsman seperti contoh
pelayanan yang begitu lambat,
dan persoalan administrasi BPJS
yang tidak jelas,” ungkap Ninik di Wakil Ketua Komisi IX DPR RI Emanuel Melkiades Laka Lena saat memimpin Kunjungan Kerja Komisi IX DPR RI. FOTO: SINGGIH/NVL
Banjarmasin, Kalimantan Selatan,
Rabu (12/10/2022) lalu. bangunan, karena sedari awal RS ini Terakhir, ia menambahkan perlu
Selain masalah administrasi yang dibangun dengan berbagai kelas. penguatan promotif preventif
lambat, politisi Fraksi PKB ini juga “Selain itu pihak rumah sakit dalam pencegahan penyakit
mempertanyakan kebenaran adanya mengatakan mereka membutuhkan kanker, agar pasien yang datang
calo khusus kamar rawat inap. banyak sekali peralatan baru, dan tidak dalam keadaan yang sudah
Komisi IX juga ingin memastikan yang penting adalah bagaimana parah. “Itu yang menjadi pekerjaan
kesiapan RSUD Ulin dalam program mengatakan mereka belum rumah yang akan kami suarakan
baru BPJS kesehatan, yaitu Kelas siap untuk program baru BPJS ke pusat. Kami berharap menjadi
Rawat Inap Standar (KRIS) yang kesehatan, yaitu Kris, rawat inap evaluasi kita bersama pula,” tandas
ternyata tidak ada kesiapan dengan satu standar,” jelas Ninik. Ninik. lsyn,skr,mri
Wakil Ketua Komisi IX DPR RI Nihayatul Wafiroh saat memimpin pertemuan di RSUD Ulin Banjarmasin. FOTO: TARI/NVL
TH. 2022 EDISI 214 PARLEMENTARIA 51